81.PERKARA SAYUR BAYAM

1.5K 95 6
                                    

Seperti pagi-pagi biasanya, kedua sejoli yang sudah menyandang status suami istri itu melakukan rutinitas mereka.

Hawa menyiapkan sarapan dan Adam...

Prak

Semangkuk sayur bayam yang selesai Hawa masak terjatuh dari atas meja dan tumpah ke lantai, pelakunya adalah...

"Bang Adam, lo gimana sih, tumpah kan!"pekik Asraf spontan.

Sontak Adam menatapnya tajam. "Ups, s-sorry refleks!"Asraf menutup mulutnya.

Kedua laki-laki itu berinisiatif membantu Hawa menyiapkan sarapan pagi, namun justru Adam malah merecoki.

"Ya Allah, kenapa bisa tumpah?!"tanya Hawa dengan perasaan gondok.

"Bang Adam tuh!"tunjuk Asraf.

Hawa pun beralih menatap Adam. "Sorry, gue bakalan beresin semuanya,"ucap Adam sambil menjewer kedua telinganya sendiri.

"Hmm, udah gak papa, biar nanti aku yang beresin, sekarang mending kakak ke kamar, terus siap-siap, abis itu sarapan!"titah Hawa.

"Tapi ini..."

"Gak papa, nanti aku yang beresin,"sanggah Hawa.

Adam pun pasrah, dengan perasaan bersalah ia mulai berjalan pergi meninggalkan dapur.

"Hufftt,"Hawa menghembuskan nafas lewat mulutnya.

"B-biar Asraf bantuin ya teh,"ujar Asraf dan hendak membantu Hawa.

"Eh, gak usah. Kamu juga mending siap-siap gih, entar telat!"

"Yaudah deh teh, Asraf izin ke kamar ya teh,"pamit Asraf.

"Iya,"jawab Hawa seadanya.

Hawa mulai membungkuk dan memungut setiap serpihan kaca mangkuk serta membersihkan tumpahan sayur bayam itu.

"Huhh...Ya Allah, ada-ada aja."

---

"Good morning, mah, pah!"sapa Maul yang datang menuruni tangga, menuju ruang makan yang sudah berada mama, papa dan juga Queen.

"Morning rez,"

"Morning,"

Balas kedua orang tuanya yang sibuk dengan aktivitas masing-masing, sang mama memasak dan ayahnya sibuk membaca koran ditemani secangkir teh.

"Molning abang!"sapa gadis kecil yang duduk dikursi makan khususnya.

"Hai, morning sayang, abang kira kamu belum bangun!"balas Maul yang kemudian menggendong Queen.

"Udah dong bang, hali ini kan kita mau ketemu kakak cantik,"pungkas Queen semangat.

"Ya ampun, ini masih pagi, kita ketemu sama kakak cantik nanti malem,"

"Gak papa, Queen kan halus belajal bangun pagi abang,"

"Oww haha...oke, oke."

Maul pun mengembalikan Queen ke tempat duduknya dan beralih menghampiri mamanya yang sibuk memasak.

"Masak apa mah?"tanya Maul dan mencomot satu tempe goreng yang baru diangkat dari penggorengan.

"Sshh...aww, it's hot!"rintih Maul.

"Kebiasaan, udah tau baru diangkat dari penggorengan!"omel sang mama.

"Sorry mam,"

"Huhhh, rez!"panggil mama Maul.

"Emm,"dehem Maul yang mulai membantu menata makanan ke atas meja makan.

"Coba kamu pikir-pikir lagi deh sama keputusan kamu itu,"

THE EAGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang