35.AG?

1.5K 95 0
                                    

Sinar matahari pagi ini begitu cerah namun tidak dengan keadaan tanah nya yang basah akibat di guyur hujan deras tadi malam,dan seorang Hawa kini sedang berjalan sendiri hendak memasuki pekarangan sekolah begitu turun dari angkot yang ia tumpangi.

"Shalatullah salamullah 'ala thaha rasulillah..shalatullah salamullah 'ala yasin habibillah.."Hawa terus berjalan masuk ke pekarangan sekolah sambil bershalawat kecil.

"Tawasalna bibismillah wabilhadi rasulillah wakulli mujahidi lillah bi ahlil badriya allah"

"Shalatu--"

"Assalamu'alaikum Hawa!"salam seseorang sambil menepuk Hawa dari belakang membuat nya terlonjak kaget.

"Astaghfirullah Ya Allah..ihh Kay ngagetin tau gak"kesal Hawa saat ia mengetahui siapa yang mengagetkan nya.

"Hihi maafin,btw lo belum jawab salam gue loh"ujar Kayra dengan nada menyindir.

"Iya wa'alaikumsalam,lain kali jangan ngagetin syukur-syukur orang yang kamu kagetin gak punya riwayat jantung,lah kalo punya..berabe!"peringat Hawa.

"Iya-iya maaf"ucap Kayra.

"Hmm tapi jangan di ulangi ya!"

"Iya neng Hawa yang paling cantulll"Kayra mencubit pipi Hawa gemas.

"Emmhh sakit Kay"keluh Hawa saat pipi nya terasa sakit.

"Eh sorry-sorry"Kayra pun melepaskan cubitan nya.

"Eh iya Wa..tugas lo udah tuntas semua?"tanya Kayra,sekarang mereka berjalan beriringan memasuki sekolah.

"Emm udah eh..belum masih ada satu yang belum aku beresin"Hawa teringat jika salah satu tugas nya ada yang belum ia kerjakan saat Kayra bertanya demikian.

"Nah lohh apa tuh yang belum?"

"Emm bahasa inggris nah itu!"

"Bahasa inggris mah gue udah beres semua"ujar Kayra.

"Yang bener kamu?"Hawa terperangah.

"Heem,cuma fisika yang belum rumus semua soalnya gue di buat pusing tujuh keliling"Kayra memegang kepala nya.

"Hmm aku ada ide..gimana kalo tiap pulang sekolah kita belajar bareng,itung-itung buat persiapan ujian!"usul Hawa.

"Ide bagus!"setuju Kayra.

"Nah nanti kita saling jelasin satu sama lain!"

"Ok,buat waktu sama tempat lo aja yang atur"

"Eh tapi..kamu kan harus ngojol"Hawa baru ingat jika Kayra membagi waktu nya setelah pulang sekolah untuk mencari nafkah.

"Sans aja itu bisa gue atur"jawab Kayra enteng.

"Beneran Kay..nanti kamu kecapekan loh"

"No..gak ada kata 'lelah' dalam kamus seorang Kayra!"ucap nya bangga.

"Haha,aku salut sama kamu Kay meskipun status kamu masih pelajar tapi kamu gigih cari uang untuk menghidupi keluarga kamu"salut Hawa.

"Gue juga..salut sama lo meskipun lo tumbuh di keluarga berada tapi gak ada sedikit pun rasa malu di diri lo buat jadi temen gue yang notabenenya siswa kurang mampu"mata Kayra mulai berkaca-kaca.

"Ettsshuutt..kamu gak boleh ngomong gitu,semuanya udah di atur sama Allah di hadapan Allah gak ada yang miskin atau pun kaya,semua orang derajat nya sama di hadapan Allah yang ngebadain itu cuma ketaqwaan nya,semua yang aku punya,yang aku pake,bahkan yang ada dalam diri aku ini cuma titipan dari Allah,tanpa Allah kita bukan apa-apa,kamu..aku kita sama Kay"nasihat Hawa panjang lebar.

THE EAGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang