10.NAMA ITU?

1.9K 129 0
                                    

Hawa, Asraf dan Aska sudah sampai di supermarket, mereka sedang memilih milih snack yang akan dibeli.

"Teteh, Asraf nyari minuman kaleng dulu ya!"

"Iya, langsung balik ke sini kalo udah dapet!"pesan Hawa karena Asraf akan terus berkeliling jika dia pergi sendiri, dan itu akan memakan waktu.

"Oke!"Asraf pun berlalu dari sana.

Hawa lanjut memilih snack. "Ka, kamu mau beli apa?"tanya Hawa pada Aska namun tak ada jawaban.

"Aska!"hening.

Saat Hawa menoleh ke sampingnya...

"Asraghfirullah Aska!"pekik Hawa saat tak menemukan sepupunya yang tadinya berdiri di sampingnya.

"Aska!"Hawa terus memanggil-manggil Aska.

"Aska dimana?"Hawa menoleh ke sana kemari berharap melihat Aska sedang berkeliaran, namun nihil.

"Ya Allah Aska..."Hawa mulai frustasi.

"As--"Hawa memberhentikan langkah nya saat mendengar suara Aska yang sepertinya sedang bicara dengan seseorang.

"Bang, tolong ambilin yang itu!"pinta Aska pada seorang pemuda yang sedang bersamanya.

"Aska!"seru Hawa saat menemukan sepupunya dan langsung mendekapnya.

"Ya Allah kamu tuh ya teteh cariin dari tadi ternyata disini, ngapain kamu!"serobot Hawa.

"Aska pengen itu teh"tunjuk Aska pada salah satu snack kesukaannya.

"Kenapa kamu gak bilang sama teteh, kenapa maen nyelonong gitu aja coba!"Hawa menghela nafas.

"Maaf teh,"ucap Aska sambil tertunduk.

"Yaudah gak papa tapi jangan di ulangi lagi oke!"

"Iya teh..."Aska masih tertunduk.

"Bentar teteh ambilin snacknya!"Hawa berdiri untuk mengambil snack yang di simpan di rak paling atas.

"Gak usah teh, ini udah ada kok!"Aska menunjukkan snack yang ia genggam.

"Abang itu yang ambilin!"tunjuk Aska pada pemuda yang tadi berdiri di sampingnya dan sekarang pun masih setia berdiri disana.

"Makasih ya ma...s,"suara Hawa mengecil saat menyadari laki-laki yang ada di belakangnya terasa familiar.

"Kok aku kayak kenal ya?"Hawa mengingat-ingat wajah orang yang ada di hadapannya, lalu Hawa melihat gelang yang ia pakai, terdapat inisial nama M&H disana dan akhirnya ia tau siapa orang itu sebenarnya.

"B-bang Matwen!"seru Hawa.

Ya...yang membantu Aska tadi adalah Matwen.

"Hai Wa!"sapa nya seraya tersenyum manis dan hendak memeluk Hawa, namun Hawa menghindar.

"Lho, kenapa Wa?"heran nya.

"Gak boleh bang, kita gak bisa kayak dulu lagi!"tolak Hawa halus.

"Why?!"

"Bukan mahram!"tekan Hawa.

"O-oh gitu,"balasnya sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.

"Iya hmm...oh iya abang apa kabar?"tanya Hawa mengalihkan pembicaraan.

"Kabar baik,"jawab Matwen dengan senyumannya.

"Kamu sendiri?"

"Seperti yang abang liat, alhamdulillah Hawa baik-baik aja,"balas Hawa tersenyum pula.

"Kamu masih di rumah yang sama?"tanya Matwen.

"Ya masih lah bang, emangnya Hawa mau kemana,"

"Kirain gitu kamu pindah,"

THE EAGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang