Sedari pulang sekolah tadi Hawa banyak melamun,sekarang dia ada di kamar nya dan duduk di ranjang dengan seragam yang masih melekat di tubuh nya,sembari terus memikirkan perkataan Nesa yang memberitahu bahwa Adam memberikan bucket cokelat untuk Angel terlebih saat di kantin tadi ia melihat sikap Adam begitu manis pada Angel.
Flashback on
"Hai sayang..udah pesen makan belum?"tanya Angel dengan nada di buat-buat dan mengambil tempat duduk di samping Adam sambil menggelayuti lengan nya.
"Belum"balas Adam singkat.
"Yaudah biar aku pesenin ya"Angel pun bangkit dari duduk nya hendak memesan makanan.
"Gak usah nunggu si Jujun aja,biar nanti dia yang pesenin!"Adam menahan Angel dengan mencekal pergelangan tangan nya dan menarik Angel untuk kembali duduk.
"Oh..yaudah deh"
Tak lama keempat cogan Talenta lainnya memasuki kantin siapa lagi jika bukan El,Lio,Maul dan Juna.
Mereka langsung saja duduk di bangku yang di duduki Adam.
"Jun pesen!"suruh Adam pada Juna yang baru saja duduk.
"Baru juga duduk bos"keluh nya.
"Cepet pesen atau.."
"Eh iya-iya ini gue pesenin!"serobot Juna saat Adam akan mengancam nya,dia tau ancaman apa yang akan Adam berikan.
"Kenapa tu anak bos?"tanya Maul penasaran.
"Kepergok jalan sama cewek lain."jawab Adam singkat.
"Ck..ck..ck..kelakuan tu bocah emang bener-bener ya.."Maul menggelengkan kepala nya.
10 menit berlalu,Juna kembali dengan membawa nampan berisikan makanan bersama salah satu siswa laki-laki yang membantu nya membawa kan minuman.
"Nih pesenan lo pada!"ketus Juna.
"Gak ikhlas lo?"sinis Adam.
"Ikhlas bos ikhlas Ya Allah.."
"Kenapa bete gitu?"cibir Maul.
"Bos..jangan ngasih tau Rena ya bos!"melas Juna.
"Hm"balas Adam.
"Ck arkh lo mah!"decak Juna.
"Lo aman kalo sekarang lo duduk dan berenti ngedumel!"sinis Adam.
"Iya ini gue duduk"balas Juna menuruti perkataan Adam.
"Punya mental tempe jangan sok keras jadi fuckboy!"cibir Lio.
"Berisik lu monkey!"umpat Juna.
"Ini kak minuman nya"ucap siswa yang tadi membantu Juna sambil menyimpan nampan berisikan minuman di bangku Adam dkk.
"Thank's!"ucap Juna.
"Sama-sama kak"siswa itu pun berlalu dari sana.
"Heh Qohar!"panggil Juna.
"Iya kak?"siswa yang tadi membantu Juna menghentikan langkah nya.
"Ini bawa lagi nampan nya tolil!"sarkas Juna saat siswa yang ia panggil 'Qohar' padahal nama nya bukan seperti yang ia sebutkan barusan akan berlalu dari sana.
"Eh iya kak sorry gue lupa"dia pun kembali ke arah meja Adam dan membawa dua nampan yang tadi Juna dan ia bawa.
Siswa itu pun pergi dari sana..
KAMU SEDANG MEMBACA
THE EAGLE
RandomSaat seorang leader geng motor terbesar di Bandung harus terikat hubungan sakral dengan seorang gadis cantik nan shalehah yang tak pernah ia kenal sebelumnya, mereka tak tahu menahu akan hal ini, bahkan di umur mereka yang terbilang masih sangat mud...
