"Sshh aww...sakit kak!"adu Hawa saat Adam tak sengaja menekan lukanya yang sedang diobati.
Sepulang sekolah tadi, Adam langsung menyuruh Hawa membersihkan tubuhnya kemudian mengganti perban diluka gadis itu.
Bagaimana pun juga ia yang sudah menyebabkan Hawa seperti ini, jika kemarin ia tidak berjalan ke atas dan Hawa mengejarnya, mungkin tidak akan terjadi hal seperti ini.
"Lebay lo!"cibir Adam.
"Ihh orang sakit juga,"
Adam mendelikkan matanya. "Oh iya kak, by the way ujian akhir kapan dilaksanain?"tanya Hawa sambil melipat-lipat ujung kaos Adam.
"Mana gue tau, lo kira gue kepseknya!"
"Ck...aku kan nanyain, kali aja udah dikasih tau,"
"Terus kalo udah dikasih tau lo mau apa, ikutan ujian akhir?!"
"Enggak, maksudnya nanti kita belajar bareng,"
"Belum ada info, hufftt..."Adam meniup luka Hawa yang baru selesai ia kompres.
Perhatian banget banh, jadi baper saya.
Mangkannya jangan ngejomblo mulu!
Masalahnya belum ada yang khitbah, begimane nih😓
Yaudah sabar!
Jadiin aku istri kedua mu dongs😀
Najis banget gue harus poligami!
Jadi ceritanya you udah suka gitu ame neng Hawa.
G-gak gitu!
Halah ngeles!
Ck berisik lo thor, ngetik, ngetik aja gak usah ngerusuh!
Ya deh sipaling gak usah ngerusuh.
"Udah, sekarang lo ke kamar sana!"titah Adam seraya membereskan kotak P3K yang selesai ia gunakan.
"Kakak juga habis itu istirahat ya!"pesan Hawa.
"Gak usah atur gue!"ketus Adam dan bangkit dari duduknya untuk menyimpan kotak P3K ditempat asalnya.
"Kakak mau kemana?"tanya Hawa saat Adam kembali meraih jaketnya.
"Markas,"
"Lho...baru juga sampe,"
"Urusan buat lo?"sinis Adam.
"Ya, enggak gitu tapi kan maksudnya kakak baru dateng gitu m-masa udah mau pergi lagi aja,"
Adam tak menghiraukan, ia pun pergi meninggalkan rumah tanpa ada niatan mengganti pakaiannya.
"Kak, kak..."Hawa menggeleng pelan melihat kelakuan suaminya itu.
‐--
"JUNAAA, SI*LAN DIMANA LO!"teriakkan Maul menggema diseluruh penjuru markas.
"Ck...apa sih Ul berisik tau gak!"kesal Lio yang tidurnya terganggu.
"Itu tuh si Juna peak, mana tuh anak, udah numpahin kopi ke gambar anime gue maen kabur aja, awas aja gue gak mau bantuin dia dapetin gebetannya!"
"Yaelah Ul cuma gitu doang juga, lo ngancemnya sadis banget, maafin kali gue gak sengaja nyenggol meja tadi,"ujar Juna yang keluar dari halaman belakang yang menjadi tempat persembunyiannya dari kemarahan Maul.
"Cuma lo bilang, heh Jamal, gue bikin ini dua hari dua malem ya, bela-belain begadang cuma buat bikin ginian doang lo bilang cuma, gue gulung lo!"marah Maul.
Usahanya menggambar tokoh anime favoritnya selama dua hari dua malam pupus begitu saja karena kopi yang tumpah tepat di atas gambar tersebut.
"Sorry lah Ul gak sengaja gue,"Juna masih berusaha meminta maaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE EAGLE
RandomSaat seorang leader geng motor terbesar di Bandung harus terikat hubungan sakral dengan seorang gadis cantik nan shalehah yang tak pernah ia kenal sebelumnya, mereka tak tahu menahu akan hal ini, bahkan di umur mereka yang terbilang masih sangat mud...
