26.FUTSAL

1.8K 109 1
                                    

"Hai!"sapa seseorang dari arah belakang tubuh Hawa yang sekarang sedang berada di samping halaman sekolah.

"Eh iya?"Hawa membalikkan tubuh nya.

"Kak.."

"Gio!"lanjut laki-laki itu saat Hawa mencoba menyebut nama nya,ya..dia Gio Gunadarma masih termasuk salah satu siswa laki-laki yang masuk ke dalam list cogan SMA Talenta.

"Ah..iya kak Gio"ujar Hawa.

"Assalamu'alaikum kak"salam Hawa dengan menangkupkan kedua telapak tangan nya.

"W-wa'alaikumsalam"jawab Gio kikuk sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.

"Emm..kakak juga di suruh sama pak Azwar kan?"tanya Hawa.

"Iya gue di suruh sama pak Azwar buat bantu lo arahin siswa yang lain buat masuk lewat sini"jawab Gio.

"Eh..kakak-kakak lewat sini!"seru Hawa saat melihat beberapa kakak kelas nya hendak melewati gerbang utama.

"Emang nya kenapa Wa?"tanya salah satu di antara mereka sambil menghampiri Hawa.

"Di suruh pak Azwar katanya lewat sini!"jawab Hawa seadanya.

Sengaja tak Hawa beri tahu apa alasan sebenarnya.

"Oh yaudah,masuk ya Wa!"sahut siswa yang tadi bertanya pada Hawa di ikuti oleh sekitar empat orang teman nya.

"Wa,kok gak ngasih tau apa alesan nya?"tanya Gio.

"Ini permintaan dari pak Azwar kak,katanya biar siswa gak pada heboh begitu tau keadaan sekolah kita lagi kacau"jelas Hawa,karena memang tadi pak Azwar sempat berpesan pada Hawa agar tak memberi tahu jika ada siswa yang bertanya.

"Oh..gitu"jawab Gio.

"Oh iya bye the way,gimana aja kata dokter waktu itu?"tanya Gio tiba-tiba.

"Dokter?"bingung Hawa.

"Iya kemaren kan lo pingsan!"ujar Gio.

"Ehem..terus?"Hawa masih bingung.

"Ya..emm tapi sorry banget sebelumnya,gue yang bopong lo kemaren"

Mata Hawa terbelalak mendengar itu.

"K-kok..kok bisa?"

"Kemaren kebetulan gue lewatin kelas lo,begitu gue mau turun ke bawah eh liat lo limbung dan..gue langsung tangkep lo"jelas Gio.

"O-oh gitu,m-makasih ya kak emm..tapi aku gak tau apa aja kata dokter soalnya keadaan aku masih pingsan bahkan aku gak tau kalo aku di periksa dokter"ucap Hawa.

Jujur,sebenarnya perasaannya tak karuan,yang membopong dia saat pingsan Gio dan Gio itu bukan muhrim nya,Hawa takut hal itu dosa tapi di sisi lain memang keadaannya sedang darurat ia pun hanya bisa diam dengan perasaan yang berkecamuk.

"No problem!"balas Gio.

"Woy ngapain lo bos!"Lio menepuk bahu Adam yang sedang melihat ke arah depan,Lio mengikuti arah pandang Adam.

"Emmhh..cemburu ya lo!"Lio menunjuk wajah Adam dengan tampang tengil nya saat menyadari Adam sedang memperhatikan Hawa yang notabenenya istri nya itu sedang berbincang dengan seorang laki-laki.

"Ck apaan sih lo!"ketus Adam dan berlalu dari sana sambil melempar kertas karton yang ia cabut dari gerbang tadi ke arah Lio.

"Bos..bos gue tau dia kesel pasti liat cewek yang sekarang udah jadi istri nya ngobrol sama cowok lain"gumam Lio lalu berlari menyusul Adam yang sudah masuk ke sekolah.

"Bos tungguin!"pekik Lio.

Hawa yang merasa mendengar pekikkan pun menoleh ke belakang,dia melihat Lio yang berlari masuk ke dalam sekolah.

THE EAGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang