80.BAKSOS

1.4K 95 11
                                    

Hari telah berganti, kini merupakan hari Jum'at.

"Teteh mau kemana?"tanya Irsyam yang membuntuti Hawa dan Adam dari belakang.

Setelah menghabiskan malam di rumah umi Zahrin kini dipagi yang masih buta dua sejoli itu memutuskan untuk pulang dan segera bersiap untuk pergi ke sekolah.

"Teteh harus pulang Isyam,"jelas Hawa lembut.

Ya, Irsyam puIrsan menginap di rumah umi Zahrin, berhubung ada Hawa.

"Kok pulang teh?!"

"Kan teteh harus sekolah syam,"

"Hummm,"

Irsyam menekuk wajah bantalnya karena anak itu baru saja bangun tidur.

"Jangan cemberut dong, teteh janji nanti pulang sekolah teteh kesini lagi, kita jalan-jalan ya!"bujuk Hawa.

"Beneran teh?"

"Beneran, tapi Isyam jangan kemana-mana, Isyam harus stay di rumah umi Zahrin oke!"

Irsyam mengangguk patuh. "Good boy!"Hawa mengusap surai hitam Irsyam.

"Yaudah sekarang Isyam masuk gih, Isyam belum shalat shubuh kan!"

Sontak Irsyam menepuk keningnya. "Isyam lupa, abi pasti neriakin Isyam!"

"IRSYAM, SHALAT SHUBUH NAK!"

Benar saja, terdengar suara seruan dari dalam rumah, dan itu adalah suara abi Adnan.

"IYA ABI!"

Irsyam bergegas memasuki rumah untuk segera melaksanakan shalat shubuh.

Usianya mungkin masih 8 tahun, tapi Irsyam sudah dipupuki nilai-nilai agama sejak dini oleh keluarga Hawa agar pemuda kecil itu terbiasa, terlebih Irsyam tidak memiliki siapa pun yang dapat mendidiknya, beruntung ia dipertemukan dengan keluarga Hawa.

Hawa hanya terkekeh melihat tingkah Irsyam.

"Ayo kak kita pulang!"ajak Hawa.

"Hmm,"Adam pun menghampiri motornya dan mulai memakai helm full facenya.

"Dia keliatan deket banget sama keluarga lo,"ujar Adam seraya menyodorkan satu helm kepada Hawa.

"Ehem, karena dia udah sama keluarga aku dari dia masih kecil banget, abi sama umi asuh dia termasuk aku, tapi begitu dia mulai beranjak besar dia jadi jarang main ke rumah, dengan alasan malu,"

Adam hanya mengangguk menanggapi hal itu.

"Naik!"titah Adam yang sudah berada di atas motornya.

Hawa pun menurut, ia mulai menaiki motor Adam, setelah itu motor pun mulai melaju pergi meninggalkan pekarangan rumah umi Zahrin.

---

Matahari mulai naik, burung-burung berkicauan, awan yang cerah ikut menyertai pagi ini.

Seluruh umat manusia kembali melaksanakan rutinitas mereka, termasuk Juna dan Maul yang pagi ini sudah berada di kelas.

"Anjay, keren gini euy!"kagum Juna yang tengah melihat vidio baris-berbaris anggota paskibra yang hendak mengibarkan bendera dengan derap langkah yang sempurna diaplikasi toktok bersama Maul.

"Lo tau gak, dulu gue juga sempet ikutan ngibarin bendera gitu!"ujar Maul yang ikut menyaksikan vidio tersebut.

"Serius lo!"

"Serius gue,"

"Dimana, kapan?"tanya Juna.

"Waktu tujuh belas Agustus, gue ikut iring-iringan jadi cosplayer tuyul,"jawab Maul.

THE EAGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang