63.PERASAAN APA?

1.5K 134 54
                                    

"Gue harus kasih tau yang lain!"

Rengga dengan segera pergi dari halaman belakang untuk memberi tahu teman-teman Hawa dan ada orang selain mereka yang harus mengetahui hal ini.

Koridor demi koridor lantai 2 Rengga susuri sampai ia tiba di depan kelasnya.

"Huhh...hahhh..."sambil mengatur nafas Rengga masuk ke dalam kelas yang sepertinya sedang jamkos, ia menghampiri sahabat Hawa yang sedang mengumpul dengan raut wajah khawatir.

"Nes, Tan, Ul, Sa!"Rengga memanggil satu persatu sahabat Hawa yang langsung menghadap ke arahnya.

"Hawa dimana Ga?"tanya Intan.

Rengga lebih mendekat ke arah mereka dan membisikkan sesuatu pada keempatnya.

"Hawa..."

Keempat sahabat Hawa menunggu jawaban Rengga.

"Hawa kenapa?"

"Huhh...Hawa di culik,"

"APA?!"pekik Nesa.

"Sshhhttt...lo jangan teriak, ini cukup kita aja yang tau, lo semua gak usah khawatir, gue yang bakalan ngatasin ini semua,"

"Sendirian?"sahut Aul.

"Enggak, gue bakal di bantuin,"

"S-siapa, siapa yang bakalan bantuin lo?"tanya Nesa.

"Ada orang lain yang harus tau soal ini selain kalian,"

Rengga membalikkan badannya sambil menatap lurus ke arah depan.

---

Di sebuah gedung yang gelap juga lembap Hawa di sekap, matanya di tutup kain hitam, kaki serta tangannya di ikat.

"Halo, gue udah ngelakuin sesuai sama apa yang lo minta!"

Terdengar suara laki-laki yang tadi menculik Hawa menelepon seseorang.

"..."

"Ok gue tunggu!"

Tut...

Ia pun memutuskan sambungan telepon, dengan perlahan ia mulai mendekat ke arah Hawa yang masih tak sadarkan diri.

"Ck...ck...ck...you are so beautiful, cewek secantik lo sayang buat di lukain tapi dia yang udah minta main-main sama gue so...lo gak bakalan selamat dari sini, heuh...HAHAHAHAHAHAHA!"laki-laki itu tertawa jahat sambil mengeluarkan sebilah pisau dari balik jubah hitam yang di pakainya.

---

Rengga berlari di koridor lantai 1 sampai ia tiba di depan kelas dua belas.

"Iya anjir haha!"

Gelak tawa Juna terdengar di penjuru kelas sampai tiba-tiba datanglah Rengga dengan nafas terengah-engah.

"Bang!"seru Rengga sambil menghampiri keempat pemuda yang menjadi siswa terfamous di SMA ini.

"Kenapa lo?"tanya Lio yang terkejut oleh kehadiran adik kelasnya itu.

"Huuhh...bang Adam mana?"

Rengga melihat ke seluruh penjuru kelas mencari keberadaan Adam.

"Bolos, kenapa emang?"Lio kembali bertanya.

"K-kemana, kemana bang Adam bolosnya?"

"Gue gak tau tapi ada apa kok tumben nyariin dia, mana kek orang panik,"

"Ini gawat bang, Hawa di culik!"

"HAH?!"

"APA?!"

Keempat pemuda itu terkejut mendengar berita yang di bawakan Rengga.

THE EAGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang