22.KEBOHONGAN KEDUA

2.1K 118 1
                                    

Pagi ini Hawa sudah siap dengan seragam nya,dia sedang menata hijab nya.

"Ya Allah..pipi aku makin keliatan merah,gimana kalo temen-temen liat,aku harus bilang apa coba?"Hawa memegangi pipi nya yang memerah akibat tamparan dari Adam tadi shubuh.

"Bismillah deh,semoga yang lain gak sadar pipi aku merah"Hawa pun memutuskan turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan tak apa lah jika seragam nya akan bau nanti dia benar-benar sudah tidak punya waktu lagi.

"Bi!"seru Hawa dan berjalan memasuki dapur.

"Iya neng?"

"Bibi udah ke pasar?"

"Udah neng"

"Mana belanjaan nya,bibi belanja apa aja?"serobot Hawa.

"Itu bibi taro di meja,bibi bel-"

"Yaudah makasih ya bi,Hawa masak dulu!"Hawa memotorng ucapan bi Ira dan berjalan menghampiri kantung keresek belanjaan yang bi Ira simpan di atas meja makan.

Hawa mengobrak-abrik belanjaan yang di beli bi Ira.

"Ayam!"

"Bibi cuma belanja ayam doang?"tanya Hawa.

"Iya neng,soalnya bibi lupa bawa buku catetan yang biasa bibi pake buat catet bahan masakan apa yang di butuhin!"jelas bi Ira.

"Aduh..bisa lama kalo masak ayam,emmm"Hawa berpikir keras untuk menemukan ide masakan apa yang gampang ia buat dan tidak memakan waktu lama.

"Nasi goreng!"ujar bi Ira tiba-tiba.

"Nahh..iya nasi goreng"Hawa menjentikan jari nya.

"Nasi yang kemarin masih ada kan bi?"

"Ada neng bibi simpen di kulkas,bentar bibi ambilin"bi Ira pun membuka kulkas dan mengambil nasi sisa kemarin.

"Ini neng!"bi Ira memberikan nasi itu pada Hawa.

"Makasih ya bi.."

"Iya neng sama-sama"jawab bi Ira.

Hawa segera menyiapkan semua bahan-bahan nya tapi sebelum nya ia meminta sesuatu pada bi Ira.

"Emm bi!"panggil Hawa.

"Iya kenapa lagi neng?"bi Ira membalikkan badan nya saat ia akan berlalu.

"Emm tolong..bangunin kak Adam ya,kayak nya kak Adam lanjut tidur deh"pinta Hawa.

"Oh siap neng,otw bibi bangunin den Adam nya"

"Makasih sekali lagi ya bi,maaf Hawa ngerepotin terus"ucap Hawa tak enak.

"Ihh ya enggak atuh neng gak ngerepotin,yaudah bibi bangunin den Adam dulu ya"bi Ira pun pergi dari dapur dan naik ke atas untuk membangunkan Adam.

Belum sempat ia menaiki anak tangga pertama,Adam muncul dari atas menuju ke bawah.

"Eh..den Adam teh udah siap bibi kira masih tidur,baru mau bibi bangunin"ujar bi Ira saat Adam menuruni tangga.

"Sepatu?"tanya Adam tanpa menghiraukan ucapan bi Ira dengan tampang begitu datar.

"S-sepatu..sepatu ya den?"bi Ira menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.

"Aduh sepatu den Adam teh dimana nya? semalem kan neng Hawa yang bukain sepatu nya den Adam"gumam bi Ira bingung.

"Sepatu gue mana?!"pekik Adam yang membuat bi Ira terlonjak.

"Sepatu eh..sepatu!"latah bi Ira.

"B-bibi teh g-gak tau den,s-soalnya semalem yang bukain sepatu den Adam neng Hawa"jelas bi Ira sambil menunduk.

THE EAGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang