Saat seorang leader geng motor terbesar di Bandung harus terikat hubungan sakral dengan seorang gadis cantik nan shalehah yang tak pernah ia kenal sebelumnya, mereka tak tahu menahu akan hal ini, bahkan di umur mereka yang terbilang masih sangat mud...
Malam ini tepat malam Minggu seluruh anggota The Eagle sudah siap didepan markas untuk segera menuju tempat balapan, ya..seperti tantangan yang diajukan Matwen satu minggu yang lalu kini mereka semua hendak mendukung sang leader yang akan bertanding di arena balapan.
Adam sudah lengkap dengan wearpack nya, sekarang ia sedang memakai sarung tangan.
"Motor udah gue siapin didepan bos!"seru Emon yang datang dari arah luar.
"Hmm,"balas Adam.
"El, kunci semua pintu!"titah Adam.
"Hmm,"balas El lalu ia pun menuruti perkataan bosnya.
"Guys, ayo kita tunggu diluar!"ajak Lio pada seluruh anggota yang lain, mereka pun berbondong-bondong keluar dari markas.
Adam yang masih bersiap-siap ditunggu oleh Maul.
"Udah bos?"tanya Maul saat melihat Adam meraih helm yang disimpan diatas meja.
"Hmm,"lagi-lagi hanya itu balasan Adam.
"Let's go!"seru Maul, ia pun mengikuti langkah Adam yang sudah berjalan lebih dulu.
"Gue harap semuanya gak ada yang bikin kerusuhan disana!"peringat Adam.
"Ya kagak lah bos, emangnya kapan kita cari ribut yang ada juga mereka-mereka yang bikin masalah mulu sama kita,"balas Juna yang disetujui oleh yang lain.
"Disana bakalan ada Black Cobra juga!"ujar Adam.
"Black Cobra bos?!"semua anggota terbelalak.
"Hmm, sekarang mereka sekutu Scorpion!"jelas Adam.
"Rese emang, bisa-bisanya mereka kemakan omongan si anj**g jalanan itu!"umpat Emon kelewat geram dan menyebut Matwen dengan kata-kata tersebut.
"Ini bukan saatnya buat maki mereka, kita pergi sekarang!"Adam menaiki motor sport miliknya, namun bukan yang biasa ia pakai, karena motor ini ia beli khusus untuk mengikuti balapan dan baru kali ini lagi ia menggunakannya sudah hampir 2 tahun lamanya tak ia gunakan.
Adam segera memakai helm full facenya.
Brruummm
Brruummm
Adam mengetes mesin motornya, takut-takut terjadi sesuatu karena sudah lama motor ini tak pernah ia pakai.
"AMAN BOS?"tanya Dehan, Adam mengacungkan jempolnya sebagai jawaban dan terus meraung-raungkan knalpot motornya.
"AYO!"teriak Adam memberi aba-aba pada seluruh anak buahnya yang sudah berada dimotor masing-masing untuk segera pergi menuju arena balapan.
Brruummm
Bruuummm
Brruummm
Suara knalpot motor yang terdiri lebih dari 100 motor itu memenuhi jalanan Bandung.
"KIBARIN BENDERA!"titah Adam dan anak buahnya yang memegang bendera kebanggan The Eagle dengan segera mengibarkannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
