Pagi ini Hawa sudah berada di dapur untuk menyiapkan sarapan.
"Assalamu'alaikum mantu bunda!"salam bunda yang datang dari arah tangga.
"Eh..wa'alaikumsalam bunda!"jawab Hawa di sertai senyuman nya.
"Masak apa nih?"tanya bunda yang sudah sampai di dapur.
"Ayam kecap bunda"jawab Hawa tanpa mengalihkan atensi nya dari masakan nya.
"Emmhh..wangi nya"bunda menghirup dalam-dalam aroma masakan Hawa.
Gruwuk..gruwuk..
"Eh.."
"Eh.."
Seru bunda dan Hawa bersamaan.
"Bunyi!"ucap Hawa.
"Hihi..masakan kamu menggugah selera banget sampe cacing di perut bunda meronta-ronta loh"cengir bunda.
"Hihi sabar ya bunda bentar lagi masakan Hawa juga mateng"ujar Hawa.
"Duhh gak sabar deh"
"Bunda duduk aja dulu ya!"
Bunda pun menuruti apa yang di katakan menantu nya,selang beberapa menit masakan Hawa siap di hidangkan,Hawa langsung membawa sebuah mangkuk untuk menyajikan masakan nya.
"Selesai!"Hawa menyimpan mangkuk berisikan ayam kecap hasil masakannya di hadapan bunda membuat bunda tergiur melihat nya.
"Bentar Hawa ambilin dulu nasi nya!"Hawa langsung mengambil piring,menyajikan nasi serta ayam kecap yang tadi ia masak,lalu di berikan nya pada sang bunda mertua.
"Tada..selamat menikmati bunda!"Hawa berlagak seolah-olah pelayan restoran yang menyajikan pesanan pelanggan nya.
"Terimakasih mbak!"gurau bunda yang mengundang kekehan Hawa.
"Bunda coba ya..bismillahirrahmaanirrahiim!"satu suap nasi mendarat di mulut bunda,Hawa di buat gemetar takut rasa yang tercipta di masakan nya kurang pas,secara..ini baru pertama kali nya ia membuat ayam kecap yang resep nya tadi malam umi Zahrin berikan di WhatsApp pada Hawa.
"Emm..gimana bun?"
"Enak 'banget'!"bunda menekan kata banget saking enak nya masakan Hawa.
"Masakan kamu ini emmhh..bener-bener masyaallah!"heboh bunda.
"Huhh alhamdulillah kalo enak,Hawa kira bakalan ada yang kurang"
"Enggak kok nak sama sekali gak ada yang kurang,semuanya pas 'perfect' "bunda mengacungkan kedua ibu jari nya.
"Syukur kalo gitu!"Hawa tersenyum senang mendengar hal itu.
"Eh..kamu gak makan sayang?"tanya bunda saat melihat Hawa hanya berdiri di samping nya.
"Emm enggak deh bun,nanti aja Hawa bawa bekel ke sekolah"jawab Hawa.
"Oh yaudah,jangan sampe gak makan ya!"pesan bunda.
"Iya bunda Hawa pasti makan kok"
"Bun!"panggil Hawa pada bunda yang sedang menikmati makanan nya.
"Hmm..apa nak?"
"Maaf ya Hawa tinggal dulu,Hawa mau siap-siap!"pamit Hawa.
"Oh iya kamu siap-siap aja,bunda gak papa kok sendirian"balas bunda.
"Yaudah Hawa ke kamar dulu ya bunda,assalamu'alaikum!"salam Hawa.
"Wa'alaikumsalam"jawab bunda dengan pandangan fokus pada makanan nya.
"Emmhh enak banget Ya Allah,tambah lagi ah!"bunda kembali mengambil satu potong ayam dari mangkuk.
"Bun!"tiba-tiba terdengar suara berat dan dingin dari arah tangga,dia Adam.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE EAGLE
RandomSaat seorang leader geng motor terbesar di Bandung harus terikat hubungan sakral dengan seorang gadis cantik nan shalehah yang tak pernah ia kenal sebelumnya, mereka tak tahu menahu akan hal ini, bahkan di umur mereka yang terbilang masih sangat mud...
