UnDesirable Husband

Part 17. Panggil Sayang Aja

      Haloooo... Ada yang nunggu kelanjutan cerita ini gak ya? Kalo ada, maaf banget ya telat update. Beberapa hari kemarin ada keperluan ke luar kota.
Happy reading
****

      Sore ini cuaca sangat cerah, secerah hati Garland yang berhasil mencapai kesepakatan dengan Mister Lee. Klien dari Negeri Singa itu akhirnya deal memakai jasa G-Two Tech, perusahaan IT-nya, untuk membuat website dan program-program lainnya untuk perusahaan mainannya

      Tuhan memang sangat baik dan pemurah. Hal lain yang membuat hatinya cerah yaitu sebentar lagi ia akan bertemu dengan calon jodoh pilihan kedua orang tuanya. Tanpa sadar dia tersenyum sendiri, teringat percakapan semalam dengan Bunda dan adiknya tentang siapa calon istrinya itu.
__________________

    "Lihat nih, Mas calon istrimu. Aura." Semalam, Bunda memperlihat foto seorang gadis cantik padanya. "Cantik kan?"

      Awalnya, Garland tak tertarik. Maklum ia sedang fokus battle game online dengan Gustav, adik iparnya. Tapi ketika Bunda menepuk lengannya karena kesal merasa diabaikan, ia pun terpaksa melihat foto itu. Dan beginilah tanggapannya:

    "Lho, ini kan...." Garland terdiam sejenak. Direbutnya selembar foto dari tangan Bunda Inggrid. Menatap lekat foto itu dengan raut terkejut tak terkira. Tanpa sadar ia telah mengabaikan game-nya, hingga kemudian terdengar suara Gustav yang bersorak gembira karena berhasil mengalahkannya.  "Beneran ini Aura, Bun? Kok mirip ...."

    "Iya, Aura, Kenapa? Kenal?"  Bunda Inggrid tersenyum penuh arti."Atau pernah ketemu?"

    "Emh, pernah kenalan, tapi, emh...lupain aja. Mungkin cuma mirip." jawab Garland ngambang, tanpa melepaskan tatapannya pada foto di tangannya.

     "Ngomong yang jelas dong, Mas!"

     "Bunda inget Mimin?" Garland menjawab dengan kalimat tanya. Bunda mengangguk. "Nah, Mimin itu mukanya mirip dia. Persis banget."

    "Masa sih?"

    "Iya, makanya Mas barusan kaget banget."

    "Bisa begitu ya. Tapi bagus juga sih buatmu, Mas. Gagal mempersunting Mimin, dapat Aura yang wajahnya sama persis. Jadi anggap aja Aura itu Mimin. " jawab Bunda santai. 

      Garland tersenyun. Ada-ada aja jawaban Bunda. Namun entah mengapa tiba-tiba saja pikirannya terpengaruh ucapan Bundanya. Malah ia lebih  jauh berpikir (berharap, tepatnya) kalau Aura itu adalah Mimin, orang yang sama.

    "Aura itu selebram sama youtuber lho, Mas. Nama akun IG-nya @ jaja_smine. Follower-nya banyak banget."

    "Apa, apa, Bun... jaja_smine?"   Gladys yang tadinya asik menikmati keripik singkong, langsung menghampiri dan merebut foto yang dipegang Garland. "Beneran jaja_smine?Siniiiii.... liat dong."

    "Iya, Maminya sendiri yang bilang begitu." jawab Bunda.

    "Oh, ini toh wajah aslinya." Gladys tampak terpukau. "Cakep bangeeetttt."

    "Kamu tau dia, Dek?" Garland menatap adik perempuannya.

    "Tau duonggg. Selebram idolaku itu. Postingan di IG-nya keren dan bermanfaat banget" jawab Gladys bangga. "Tapi kalo di IG dia gak pernah nampilin full face-nya, Mas. Kalo gak ditutupi syal, masker atau topi lebar, paling fotonya diambil dari belakang, menyamping atau foto siluet. Bener-bener bikin penasaran deh." Tanpa diminta, sang adik menjelaskan calon kakak iparnya. "Mau liat IG-nya gak, Mas?"