Sweet

5.7K 858 41
                                    

Hari ini kelas bergantian guru. Itu membuat Wei Ying memperhatikan guru dari kelas sebelah yang entah bagaimana Wen Chao menyembunyikan wajahnya.

Wang Yibo.

Dia tersenyum ramah dan terlihat sangat baik. Wei Ying juga sering berbicara dengannya ketika Ibunya telat menjemput. Jadi Wei Ying memasang senyuman kecil diwajahnya, tapi beberapa detik kemudian Wei Ying merasakan aura gelap didekatnya, itu membuat bulu kuduk nya berdiri.

‘Apa kelas ini ada hantunya?’ Batin Wei Ying.

Sementara orang yang mengeluarkan aura gelap itu yang tidak lain tidak bukan adalah Lan Zhan hanya diam seolah itu bukan salahnya. Sebab itu salah guru didepannya.

“Baik kalau begitu kita mulai pelajarannya. Kali ini Wang-Laoshi mau kalian saling berhadapan dengan teman sebangku terlebih dahulu.” Pinta Wang Yibo.

Anak-anak langsung memutar kursi mereka menghadap ke teman sebangku. Termasuk Wei Ying yang kini berhadapan dengan Lan Zhan.

Wei Ying tersenyum kecil dengan sedikit menunduk. Bagi Lan Zhan itu sangat mengemaskan, meski saat ini dia ingin melihat Wei Ying tanpa topinya yang pasti akan lebih menggemaskan.

Wang Yibo memperhatikan kelas ini dan melihat semua murid Xiao Zhan sudah berhadapan satu sama lain. Jadi dia memberikan instruksi selanjutnya.

“Baik sekarang kalian katakan dengan jujur pada teman sebangku kalian. Semisalnya dia itu cantik baik atau mungkin menggemaskan menurut masing masing. Katakan dengan jujur.” Jelas Wang Yibo dan semua langsung mengungkapkan apa yang diminta Wang Yibo.

Lan Zhan memperhatikan Wei Ying yang sedikit memerah pada telinga manusianya. Dia juga sedikit merona. Itu membuat Wei Ying menjadi sangat-

“Manis.” Ucap Lan Zhan tanpa sadar.

Wei Ying mengedipkan matanya beberapa kali, mencerna ucapan Lan Zhan yang berbeda dari biasanya. Tidak, ini terlalu berbeda. Kalau biasanya Lan Zhan mengatakan Wei Ying itu imut atau menggemaskan, kali ini manis.

“La-Lan Zhan.. kamu bilang apa barusan?”

“Manis.” Lan Zhan mengaku. “Wei Ying manis.”

“A-aku tidak manis Lan Zhan!”  Seru Wei Ying dengan kencang hingga membuat teman semua melihat kearahnya.

Wei Ying langsung memerah dan menutup wajah dengan kedua telapak tangannya.

“Kenapa A-Xian menganggap kalau dirinya tidak manis?” Tanya Wang Yibo berdiri didekat meja Wei Ying.

“Entah padahal Wei Wuxian manis juga menurutku.” Timpal Wen Chao.

“Iya A-Xian manis, sedangkan kamu gak ada manis-manisnya.” Ledek Wang Yibo pada Wen Chao.

Anak-anak yang lain langsung tertawa mendengar ucapan Wang Yibo. Ya tapi itu memang ada benarnya, Wen Chao tidak ada manis-manisnya bagi Wang Yibo apalagi kalau dibanding dengan kucing miliknya sudah pasti beda jauh.

“Ih Paman Ibo jahat. Aku bilangin sama Paman Zhan nanti.” Wen Chao merajuk dan Wang Yibo tentu saja tidak peduli.

Sayang sekali Wen Chao kucing manis Wang Yibo akan selalu mengerti dirinya, tidak peduli bagaimana keponakan kecilnya bersikap. Wang Yibo tersenyum meremehkan.

“Oke kamu bilang saja nanti.” Timpal Wang Yibo.

Kembali bersama Wei Ying. Kali ini giliran Wei Ying untuk mengungkap bagaimana Lan Zhan. Wang-Laoshi berniat membuat anak murid kekasihnya semakin dekat, dan itu dimulai dengan saling jujur antar teman sebangku.

Wei Ying meremas pakaiannya sambil memperhatikan Lan Zhan yang terdiam layaknya patung.

“Lan Zhan itu...” Ucap Wei Ying ragu. “Baik dan em...”

Lan Zhan memiringkan kepalanya dengan wajah datar, “Mn?”

“Emm, ma-nis juga.” Lanjutnya kecil. Wei Ying mengigit bibir bawahnya dan sedikit memalingkan pandangannya.

Itu membuat Lan Zhan memerah. Wei Ying baru saja menyebutnya manis!

 Wei Ying baru saja menyebutnya manis!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heyoww... Cerita super pendek masih berlanjut, ada yang menunggu??

*Mari nistakan Wen Chao 🤣🤣

Omake :

LH : A-Zhan kamu kalau sudah besar mau jadi apa?

LZ : Suami Wei Ying.

LH : ???? Kamu serius??

LZ : Mn.

---

WY : *hachi..*

JC : A-Ying sakit?

WY : Tidak, sepertinya ada yang membicarakan ku A-Cheng.

BUNNYING「 Wangxian 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang