Jiang Yanli menyayangi adiknya lebih dari apapun, bahkan melebihi sayang pada kekasihnya si burung merak, Jin Zixuan. Jin Zixuan memang memiliki keturunan burung merak pada tubuhnya. Namun karena keluarga Jin begitu besar sehingga membuat keluarga Jin tidak memiliki perubahan untuk menjadi merak, yang ada hanyalah sikapnya saja yang terkadang sombong.
Meski begitu Jiang Yanli tetap menyayangi Jin Zixuan walau hanya sedikit.
Jiang Yanli selalu tersenyum, itu tidak membuat telinga atau ekor kucingnya muncul. Hal tersebut terkadang membuat Jiang Cheng iri karena dia jelas tidak dapat menahan emosi yang terkadang meledak.
Saat pertama dia bertemu Wei Ying adalah ketika ibunya mengajak bertemu dengan keluarga Wei. Saat itu Wei Ying berumur sekitar 3 tahun dengan telinga kelinci hitam yang bergoyang ke kanan dan kiri.
‘Sangat menggemaskan mirip dengan A-Cheng.’
Sejak saat itu Jiang Yanli mengganggap nya sebagai adik dan dia tentu saja sangat menyukai Wei Ying yang menggemaskan.
Namun akhir-akhir ini Jiang Yanli menyadari ada yang ingin mendekati kedua adik kesayangannya. Dan yang mencoba mendekati kedua adiknya adalah dari kelurga Lan.
Itu diketahui ketika Wei Ying kelinci kecilnya membicarakan tentang Lan Zhan yang selalu mendekatinya.
Jadi begitu Jiang Yanli mengetahui itu, dia langsung memutuskan untuk bertemu dengan Lan Huan kakak dari Lan Zhan.
•••
“Ya adikku menyukai Wei Wuxian dilihat dari manapun. Kau tahu anak kecil mungkin tidak terlalu mengerti tapi dia selalu ingin dekat dengan Wei Wuxian.” Jelas Lan Huan.
“Tapi A-Xian masih kecil. Dia sama dengan A-Cheng, keduanya berusia 6 tahun Xichen.”
“Ya aku tahu. Tapi Wangi sangat menyayangi A-Xian dan dia sangat posesif terhadapnya.” Lan Huan menghela nafas sesaat sebelum melanjutkan, “Kami, Lan memiliki kalau menyukai sesuatu akan di kejar dan dijaga dengan baik. Itu sebabnya begitu Wangji tertarik dengan Wei Wuxian, membuatnya selalu ingin bersama dan ingin menjaganya.”
Jiang Yanli mengangguk, “Lalu apa ada orang yang kau suka dan ingin di kejar juga?”
Lan Huan tersenyum lembut, “Ya ada.”
Saat itu Jiang Yanli tidak tahu kalau yang disukai Lan Huan adalah adiknya yang satunya.
•••
Jiang Yanli memperhatikan adiknya yang menyeret sebuah paket yang isinya entah apa. Dia memperhatikan dibalik tembok dan membukanya. Itu adalah sebuah boneka buaya berukuran besar berwana hijau. Yang mengejutkannya adalah ukurannya 5 kali lipat lebih besar dari ukuran tubuh adiknya.
Karena penasaran Jiang Yanli mendekat dan bertanya, tentu saja dengan memasang senyumannya.
“A-Cheng, itu dari siapa?” Tanya Jiang Yanli halus.
“Dari kak Huan.” Jawab Jiang Cheng membuka bungkusan yang melapisi boneka.
Deg.
Jiang Yanli terkejut, tidak mungkin kali ini adiknya yang dikejar oleh Lan.
“Kenapa tiba-tiba Xichen memberi hadiah pada mu?”
“Entah lah.” Jawab Jiang Cheng yang menaiki boneka buaya itu, kemudian berbaring diatasnya. “Jie ini lembut.” Kata Jiang Cheng mengusap usap bulu boneka.
“Ya, aku tahu.” Timpal Jiang Yanli melenggang pergi meninggalkan adiknya yang bermesraan dengan boneka buaya.
Kedua Lan bisa-bisanya mendekati adik ku!
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNNYING「 Wangxian 」
FanfictionWei Ying memiliki telinga kelinci dan ekor yang akan muncul ketika dia menggambarkan ekspresinya. Lan Zhan yang duduk disebelah bertekad melindungi Wei Ying. Ini adalah kisah Wei Ying si bunny dan Lan Zhan si bandar cuka. S1 : 16 Okt 21-21 Des 21...