Ec.Know

2.3K 368 10
                                    

Lan Xichen adalah orang yang berpegang teguh pada seekor kucing putih yang menarik perhatiannya sejak pertama bertemu.

Kucing yang dipanggilnya dengan sebutan cheng-cheng itu sangatlah imut dimatanya. Orang orang mungkin buta tidak melihat keimutan dari tingkah Jiang Wanyin yang garang.

Lan Xichrn tahu bahwa pantangan terbesarnya bukanlah penolakan Jiang Wanyin tetapi Jiang Yanli yang selalu menatapnya dengan sinis begitu mendekat kearah Jiang Wanyin.

Namun biarlah yang jelas Lan Xichen masih berusaha untuk mendapatkan Jiang Wanyin.

Sebelum akhirnya adiknya menyatakan telah menjalin hubungan dengan Wei Wuxian.

Hari Lan Xichen seolah hancur, bisa bisanya dia dilangkahi adiknya.

Ini tidak bisa dibiarkan!

Lan Xichen lalu mengambil kunci mobil dan langsung menuju kekediaman Jiang. Seolah tidak memperdulikan waktu Lan Xichen menyelinap keatas balkon kamar Jiang Wanyin bagai pencuri handal yang siap mengambil harta.

Kemudian dia mengetuk pintu beberapa kali hingga akhirnya menampakan Jiang Cheng yang terlihat mengantuk.

'Imutnya..' Batin Lan Xichen bergetar.

"Ah, mau apa kesini ini tengah malam." Kata Jiang Wanyin tenang sebab tidak ingin membuat keributan.

"Ingin jawaban jujur atau bohong?"

"Huan jangan bercanda!" Seru Jiang Wanyin.

Lan Xichen tersenyum meraih tangan Jiang Wanyin yang kemudian digenggamnya dengan erat , "Bohong kalau aku tidak merindukan mu saat ini."

"Lalu jujurnya?"

"Aku iri pada Wangji yang telah mendapatkan A-Xian." Jelas Lan Xichen dengan raut wajah yang sedih.

Jiang Wanyin menghela nafas mengerti, ya mau bagaimanapun mereka memang telah sangat dekat jadi tidak butuh waktu lama lagi untuk membuat keduanya menjalin hubungan.

"Jadi apa yang kamu inginkan?" Tanya Jiang Wanyin menatap Lan Xichen.

"Izinkan aku memelukmu."

Dengan satu anggukan Jiang Wanyin memberikan izinnya. Kemudian dengan cepat Lan Xichen memeluk kucing kesukaannya.

Jiang Wanyin memerah dengan ekor dan telinga kucingnya muncul. Ekor putihnya bergoyang menyukai pelukan hangat Lan Xichen.

Dengan harum shampoo yang memikat dari rambut Jiang Wanyin membuat Lan Xichen tidak ingin melepas kucing dalam dekapannya.

"Cheng-cheng aku tidak tahu tapi aku sangat menyukai mu." Jujur Lan Xichen mengeratkan pelukannya.

"Mnn." Jiang Wanyin mendengkur merasa nyaman, kemudian berkata "Aku tahu."

Lengan Lan Xichen perlahan naik keatas kepala Jiang Wanyin. Kemudian mengusap telinga putih yang membuat si pemilik semakin mendengkur merasa nyaman.

Setelah puas memeluk Lan Xichen kembali ke rumahnya dan tanpa sepatah kata lagi dia langsung masuk ke kamarnya memeluk boneka kucing berwarna putih sambil tersenyum mengingat beberapa saat lalu memeluk kucing kesukaannya.

Meski Jiang Wanyin tahu bahwa Lan Xichen sangat menyukainya. Dia tidak ingin terlalu memaksa Jiang Wanyin untuk menerimanya, ya meski terkadang Lan Xichen akui kalau dia sedikit menyebalkan di awal-awal bagi Jiang Wanyin.

Buat yang penasaran apa yang terjadi malam itu~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buat yang penasaran apa yang terjadi malam itu~

520❤️

BUNNYING「 Wangxian 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang