Wei Wuxian tidak percaya layar didepannya menunjukan bulatan-bulatan kecil yang bergerak gerak perlahan.
"Lihat, mereka ada tiga. Memang besar kemungkinan bagi seseorang yang memiliki gen kelinci akan memiliki lebih dari satu anak." Jelas dokter yang kini sedang memeriksanya.
Lan Wangji merasa sangat bersyukur saat ini. Terlebih dia tidak hanya akan memiliki satu melainkan tiga sekaligus.
"Wei Ying terima kasih." Ujar Lan Wangji mencium pipi Wei Wuxian penuh suka cita.
Tapi bukannya merespon Wei Wuxian malah terlihat sedang memikirkan sesuatu. Bahkan setelah diberi nasihat oleh dokter Wei Wuxian masih terdiam dengan tangannya memegangi foto USG ditangannya.
"Wei Ying apa yang kamu pikirkan?" Tanya Lan Wangji khawatir.
"Tidak ada, hanya aku berfikir bagaimana rupa anak kita kelak. Apa dia akan mirip dengan ku, atau dengan mu, atau keduanya. Mereka pasti akan menggemaskan jika mirip dengan Lan Zhan sewaktu kecil." Ceplos Wei Wuxian memikirkan Lan Zhan-nya yang dulu sangat menggemaskan sebelum akhinya berubah menjadi sosok pria tampan yang kini menjadi suaminya.
"Aku lebih suka mirip Wei Ying." Ujar Lan Wangji yang seketika membuat Wei Wuxian kecewa.
"Tidak mau Lan Zhan, aku mau yang mirip kamu yang imut, yang akan memerah secara diam diam dan-"
Lan Wangji langsung menutup mulut Wei Wuxian dengan sebuah ciuman singkat. Dia cukup malu mengakui bahwa dirinya sangat kaku bahkan sejak masih kecil. Tapi mungkin jika perpaduan dengan Wei Ying-nya maka itu akan berbeda.
"Oke, oke yang mirip dengan ku." Kata Lan Wangji mengalah dengan pasrah. Dia serahkan semuanya pada dominan gen siapa kelak saat lahir walau hatinya tetap menginginkan kelinci kecil yang mirip Wei Ying-nya.
Wei Wuxian terkekeh senang. Dia langsung mengandeng tangan suaminya untuk pergi meninggalkan rumah sakit.
•••
Ketika pasangan Wangxian sampai di apartemen. Mereka melihat seseorang yang sedang duduk di sebelah pintu. Orng itu lalu memperlihatkan wajahnya dengan telinga serigala berwarna abu-abu kehitaman muncul seketika.
"Xian-gege kamu sangat lama..." Rengeknya memasang wajah memelas.
Wei Wuxian yang melihat adiknya langsung menghampiri sambil perlahan telinga kelincinya muncul keluar.
"A-Yang." Ucap Wei Wuxian mengusap kepala Wei Yang yang menurutnya sangatlah lembut. "Apa kamu menunggu sangat lama?"
"Huum, adik mu ini menunggu lebih dari 2 jam dan dia sangat merindukan Xian-gege nya." Ujar Wei Yang dengan manja. Matanya yang memelas sesekali menoleh kearah Lan Wangji yang terlihat meminum cuka ratusan liter setiap kebersamaan dirinya dengan Wei Wuxian. Itu adalah kebanggaan sendiri bagi seorang adik yang sangat mencintai kakaknya namun harus terpisah krena pernikahan yang tiba-tiba.
"Kalau begitu A-Yang masuk dulu kita makan malam bersama." Kata Wei Wuxian semangat. Dia kemudian berbalik melihat kearah suaminya, "Boleh kan Lan Zhan?"
Lan Wangji mengangguk walau sebenarnya tidak mau makan malam mereka harus ada orang tambahan.
Wei Wuxian memasang senyum lebar dan langsung menarik adiknya masuk kedalam diikuti oleh Lan Wangji dibelakangnya. Begitu masuk kedalam Lan Wangji seolah dilupakan begitu saja oleh sang istri yang sibuk dengan adiknya.
Sementara itu di sofa Wei Wuxian dengan santainya bersandar pada tubuh adiknya yang kini terasa lebih kekar terutama bagian dadanya yang empuk. Itu sangat empuk mirip dengan punya suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNNYING「 Wangxian 」
FanfictionWei Ying memiliki telinga kelinci dan ekor yang akan muncul ketika dia menggambarkan ekspresinya. Lan Zhan yang duduk disebelah bertekad melindungi Wei Ying. Ini adalah kisah Wei Ying si bunny dan Lan Zhan si bandar cuka. S1 : 16 Okt 21-21 Des 21...