Feral

2K 282 11
                                    

Aku kembali setelah hiatus panjang yang ga bilang bilang hehe..
maaf atas keterlambatannya yang amat sangat ini (っ˘̩╭╮˘̩)っ~~

___

Lan Wangji tak pernah berpikir kalau Wei Ying miliknya tiba-tiba menjadi binal pada bulan-bulan setelah pernikahan mereka. Wei Wuxian menjadi sering menggoda dirinya sambil menggosokkan kepalanya pada tubuhnya layaknya kucing. Tapi jelas jelas Wei Wuxian adalah kelinci bukan kucing.

Dan kini Wei Wuxian tengah mengerjakan tugas dengan pakaian yang dengan jelas memperlihatkan paha putih mulusnya dan kaos yang memperlihatkan tiap lekukan selangka miliknya. Ditambah ia dengan terang terangan memperlihatkan ekor kelinci kecil miliknya yang bergerak mengikuti moodnya.

Jelas hal itu membuat Lan Wangji tergoda imannya untuk cepat-cepat memangsanya. Tapi melihat fokusnya pada laptop sambil sesekali mencatat dibuku, sebagai suami yang baik dia harus menahannya.

Perlukah Lan Wangji solo karir untuk saat ini?

Jawabannya 'Ya'.

Lan Wangji langsung berjalan menuju kamar mandi dan langsung membuka celananya menunjukan kejantanannya yang sudah berdiri tegak. Dengan tangannya ia mulai melakukan solo karir sambil membayangkan lubang sempit si kelinci yang kini dijajalnya.

Tangannya mengurut perlahan dan menambah kecepatan secara bertahap. Bayangan erangan Wei Ying-nya yang menggoda tiap malam seolah memanggilnya untuk semakin masuk dalam fantasi liarnya. Hingga akhirnya Lan Wangji tak tahan lagi dan mengeluarkan semua pada telapak tangannya.

Setelah mencuci tangan dan membersihkan kekacauan. Begitu Lan Wangji keluar dari kamar mandi, dia terkejut dengan Wei Wuxian yang berdiri dihadapannya memberi tatapan tajam.

"Lan Zhan. Kamu sangat lama di kamar mandi, apa kamu baik-baik saja?" Tanya Wei Wuxian serius sambil memperhatikan bagian bawah celana suaminya yang terlihat basah.

"Tidak ada Wei Ying.” Jawab Lan Wangji malu mengakui kegiatannya barusan di kamar mandi. Ia bahkan tidak sadar dengan ujung telinganya yang memerah.

“Lan Zhan jangan bohong pada A-Ying!” Ujarnya terdengar kesal.

“Benar tidak ada. Wei Ying sebaiknya kembali belajar. Aku akan memasak.” Katanya mengalihkan pembicaraan dan segera bergegas menuju dapur.

Wei Wuxian mengerakkan telinga kelincinya heran. Sebab tidak bisanya Lan Zhan-nya yang tidak bisa menahan nafsu itu langsung menuju kamar mandi untuk melakukan solo karir.

Apa jangan-jangan Lan Zhan-nya sudah bosan dengan liang hangat miliknya? Tidak, itu tidak mungkin Lan Zhan-nya sangat menyukainya sampai tiada malam untuk memasuki titik terdalamnya.

Wei Wuxian memutuskan menuju dapur dan melihat sang suami tengah menggunakan apron berwarna putih yang mengikat pada pinggangnya. Ia lalu berdiri tepat dibelakang Lan Wangji yang sedang memotong motong sayuran kesukaan si bunny.

Dari belakang Wei Ying dapat melihat bertapa lebar dan berototnya sang suami. Hingga akhirnya tidak akan pernah bisa terpuaskan jika hanya sekali.

Wei Wuxian lalu memeluk sang suami sambil merambat masuk kedalam apron yang dikenakan.

“Wei Ying.” Kaget Lan Wangji begitu merasa sesuatu menyentuh bagian bawahnya.

“Lan Zhan~” Panggilnya sambil memasuki celana yang dikenakan Lan Wangji. Tangannya bergerak perlahan menyentuh kejantanan yang kini mengeras. “Lan Zhan~ jangan memasak, aku tidak mau makan. Aku ingin ini~”

Lan Wangji semakin bangkit kala ia menoleh melihat Wei Wuxian yang kini memerah. Seolah sangat menginginkan benda yang kini masih dipegangnya.

“Wei Ying lebih dari ini akan masalah.” Gumam Lan Wangji yang membuat sebuah seringai diwajah Wei Wuxian untuk kembali menggodanya.

BUNNYING「 Wangxian 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang