Service

3.8K 561 68
                                    

Di hari libur Wei Ying berguling-guling diatas tempat tidur memikirkan apa yang harus dilakukannya. Meski sebenarnya Luo Binghe telah mengajak pergi ke warung internet untuk leveling bersama. Tapi Wei Ying terlalu malas dan kemungkinan Lan Zhan akan menariknya ketika dia main game nanti.

Wei Ying menghela nafas, sebelum meloncat dari tempat tidur untuk mengambil jaketnya. Jaket berwarna abu dengan garis garis berwarna merah terlihat sangat cocok digunakan olehnya. Wajahnya tersenyum membuat ekspresi berbeda-beda didepan cermin.

Setelah dirasa siap Wei Ying memutuskan untuk berjalan-jalan menuju toko ibunya. Mungkin disana dia bisa membuat sebuah inovasi kue terbaru atau sesuatu berguna lainnya.

Wei Ying lalu melangkah keluar dari rumahnya. Jalan-jalan santai di komplek perumahannya sebelum sampai akhirnya di toko kue milik Cangse Sanren.

Toko kue Cangse Sanren telah banyak berubah dari toko kue biasa menjadi cafe dengan banyak kue manis dan lembut ditawarkan. Wei Ying sampai di toko kemudian masuk lewat pintu belakang.

“Selamat pagi.” Ucap Wei Ying menyapa beberapa karyawan yang sedang membuat kue.

“Pagi A-Xian!”

“Pagi.”

“Tumben kamu pagi-pagi kesini biasanya tidur kerjaannya.” Ucap seorang wanita yang sedang memotong motong buah-buahan.

“Hehe kali kali.” Balas Wei Ying terkekeh kecil.

“Oh iya Wei Wuxian, bisa tolong bawa ini ke depan.” Katanya menunjuk ke nampan berisi cupcake dengan krim diatasnya.

Wei Ying lalu mengambil nampan itu dan mengantarkan kedepan. Dia melihat Ibunya yang sedang menata kue didepan.

“Ma.” Panggil Wei Ying menyerahkan nampan itu.

“Wah kelinci kecilku datang kemari pagi pagi. Kamu gak ada kerjaan emangnya.” Cangse Sanren mengambil nampan yang dipegang Wei Ying.

“Tidak ada.” Wei Ying mempoutkan bibirnya.

“Kalau gitu ganti pakaian mu dan bekerja hari ini dan aku akan memberi mu 500 yuan sebagai bayarannya.”

Wei Ying berbinar dan mengangguk. Sudah lama dia tidak mendapat uang dengan nominal besar. Jadi dia langsung ke belakang mengambil sebuah seragam yang ukurannya pas ditubuhnya berwana hitam dengan apron berwana coklat. Tak lupa Wei Ying menata rambutnya agar rapi, kemudian memenangkan diri agar telinga kelincinya tidak muncul saat bekerja.

Ini bukan kali pertama Wei Ying melayani orang-orang di toko. Dia hanya melakukan ketika memang butuh pekerja tambahan.

Wei Ying melihat dirinya didepan kaca dan mengambil ponselnya. Dengan sedikit gaya, Wei Ying memotret dirinya yang langsung dikirim kepada Lan Zhan.

Lan Zhan ku

Foto Wei Ying dengan pakaian waiter
「 Lan Zhan lihat bagaimana penampilan ku sekarang. Cocok tidak???」

Lan Zhan langsung membalas pesan Wei Ying dengan cepat.

「 Cocok. 」

Wei Ying tersenyum melihat balasan dari Lan Zhan-nya.

「 Hehe, hari ini aku akan bekerja di toko Mama 」
「 Datang ya Lan Zhan...」
「 Aku akan memberikan service khusus untuk mu 」
「 (つ≧▽≦)つ」

「 Akan datang. 」
「 Tunggu. 」

Wei Ying tersenyum senang hingga tanpa sadar telinga kelincinya muncul karena terlalu senang.

BUNNYING「 Wangxian 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang