2 : 34

1.7K 328 62
                                    

Tanggal 27  November kemarin, Chanyeol ulang tahun. Ngga dirayain besar-besaran karena prinsipnya, asal masih nafas aja udah syukur. Lumayan banyak yang ngucapin dan kasih harapan buatnya, tapi yang paling dia simpan ucapan dari Namjoon sama Kiana.

Sekarang, bapak muda itu sudah siap dengan setelan baju santai serba hitam. Macam kematian. Doi mau ngantar istri ke rumah mertua. Habis balik dari rumah mertua, berangkat lagi jemput Jungik di sekolah. Hari ini, bocah gembul dititipin ke Chanyeol sebab Namjoon, Taehyung, Yoongi punya jadwal padat. Namjoon ngga bisa tinggalin dua jenius yang berpengaruh terhadap perusahaan.

Bel pulang sekolah sebenarnya sudah bunyi sejak Chanyeol parkirin mobil di depan toko komik. Liat kok, adek keluar dari gerbang, tapi dia mau tau kebiasaan Jungkook tuh apa kalo lagi nunggu. Mungkin kah mulutnya tetap terisi?

Beberapa menit berlalu, Jungkook masih duduk di bangku panjang. Tapi ngga sampai sepuluh menit, bocah gempal pakai tas beruang menghampiri pedagang permen kapas. Chanyeol mendengus geli dari dalam mobil. Dasar.

Selanjutnya, Jungkook duduk di satu kursi sambil menengok ke kanan kiri, bibirnya memerah sebab pewarna permen. Kalo Taehyung tau, bisa habis pantat gembul kena pukul. Anak itu keliatan banget makannya buru-buru biar habis sebelum jemputan datang. Dia ngga mau ketauan melanggar peraturan dari Taehyung.

"JUNGIK!" Chanyeol melambai dari jendela mobil. Adek kaget, dia langsung melempar tusuk permen kapas ke wadah sampah. Batinnya merasa beruntung sebab Chanyeol datang di waktu dirinya sudah menghabiskan satu permen berukuran besar.

Kingkong jantan itu nyamperin, terus narik tangan Jungkook buat pegangan di lengannya selagi nyeberang.

"Kenapa aku da di gendong aja?" mendongak natap Cendol. Pipi gembil memerah kena terpaan terik matahari, mata bulat mengerjap-ngerjap akibat silau. Chanyeol merubah posisi jadi jongkok, dia nyuruh adek naik ke punggung. Jelas lah diterima dengan senang hati.

Hanya perlu waktu lima menit, mereka berdua sudah masuk mobil. Sementara Chanyeol memutar arah, adek ngga henti-hentinya mandangi muka si abang.

"Ganteng banet, tapi nyebelin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ganteng banet, tapi nyebelin."

Membuang wajah ke samping pas bayangan ekspresi Chanyeol yang sering bikin dia naik darah. Contohnya:

 Contohnya:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Taebungie Saranghae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang