2 :39

1.5K 276 64
                                    

Sesuai dengan rencana, Jungoo akhirnya bisa duduk di bebek warna hijau yang siap anterin dia ke tengah danau buat liat-liat alam. Namjoon ambil liburan hari Kamis, ngga terlalu ramai pengunjung karena masih hari-hari kerja. Cuman ada beberapa pasangan kasmaran yang ngayuh sambil pegangan tangan. Semuanya ikut. Namjoon berdua sama Hoseok, Yoongi sama Seokjin, Jimin sendirian karena Cendol,

"Oi, lo sama gue!"

Yap, betul. Chanyeol maksa banget mau satu bebek sama kelinci gembul. Letakkin tangan di atas atap bebek, nahan Taehyung yang udah mau jalan.

"Sanaan ah!"

"Dih, ini lo berat sebelah, mau jomplang hah?" nunjuk ke arah buntelan lemak yang dari tadi sibuk ngunyahin jajan. Doi acuh aje pas Chanyeol protes, lagi ngga mau gelut, karena suasana hatinya lagi bagus. Dia senang liat pemandangan sekitar yang dikelilingi pohon rindang. Sejuk, hijau, damai. Papa Namu aja dari tadi ngga berhenti ngangkat kamera.

"Kamu abang pangku ya, dek?"

"Otey." berdiri sedikit, sementara Taehyung nempatin posisi duduk dia sebelumnya. Ngomong-ngomong, kan kata Cendol, kalo Taehyung sama Jungkook doang, bebeknya bisa jomplang, karena ngga seimbang, tapi sekarang, justru malah karena Cendol ada, bebeknya jadi agak miring dikit.

"Gembroooottt~" Chanyeol senyum lebar sambil melambai sok akrab ke Jungoo.

"Halo babiii~" dibalas dengan nada ceria, tapi kedengeran nyebelin.

"Ayo, gassss!"

"Ini dikayuh, dongo." Taehyung natap Chanyeol dengan tatapan males. Rusuh banget. Malah santuy si cendol, dikiranya si bebek punya gas, jadi tinggal ngeeengg.

Ngayuh santai barengan bikin mood mereka bagus karena cuci mata liatin pemandangan asri. Ada pohon besar, terus di atasnya tinggal beberapa tupai jinak, yang kalo disodorin kacang ngga bakal gigit.

"Hewan di sini kayaknya pada bersahabat." Taehyung senyum lepas liat pengunjung lain yang ngelus anak biawak di tepi danau.

"Anjay, kalian sepelti pasangan homo!"

Yang awalnya mood, jadi males sebab dengar celetukan Jungoo. Adek nyengir waktu Taehyung mendelik ke arah dia.

"Tewyung..."

"Apa?"

"Haus nich. Beliin susu pisang dong!" nunjuk ke arah pinggiran jalan yang banyak banget penjual makanan. Tapi walaupun begitu, keadaan sekitarnya tetap bersih, sebab mereka punya kesadaran pribadi.

Sebesar apapun hukum yang ditetapkan, kalo ngga punya kesadaran pribadi bahwa hal itu salah, ya tetap dilakuin juga.

Yaudah, Taehyung minta diturunin buat beliin adek suspis, sekalian beli makan juga, biar diem tuh si bayi. Karena ngerasa Taehyung bakal lama, Cendol mutusin buat ngayuh lagi bebek, masih kuat ngayuh kalo cuma bawa Jungkook.

Setelah hampir sepuluh menit Taehyung pergi, tiba-tiba kedengar suara teriakan nyaring di bebeknya Seokjin sama Yoongi. Keliatan om Seokjin lagi kewalahan nyabarin Yoongi yang teriak-teriak. Ngga cuman Namjoon sama Jimin yang menepikan bebeknya, tapi beberapa pengunjung lain juga ngalihin pandangan.

"Kenapa?"

"Kerasukan ini."

"HAH?!"

Yoongi mulai tenang. Matanya terpejam, sambil belai bahu kiri, posenya kayak cewek centil belai rambut, padahal dia cowok, yang dibelai cuman bahu karena Yoongi rambutnya pendek.

"Hey," Jimin nepuk pundak Yoongi, tapi yang ditepuk malah ngedesah. Suaranya juga agak beda.

"Jangan Jim, jangan digituin. Kalo nih setan suka sama lo, bisa bahaya." Chanyeol nahan Jimin, padahal pengen godain lagi. Semua yang kelilingin Yoongi, disuruh minggir sama Cendol.

[Taebungie Saranghae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang