EPILOG

3K 214 89
                                    

_________________________________________

Aku tak pernah menganggap bahwa mengakhiri hubungan adalah yang terbaik untuk kita. Aku mungkin jauh dari yang engkau harapkan dan aku tau aku egois, aku tak ingin kehilanganmu meskipun aku ada dalam alam bawah sadarku. Karena aku meyakini sesuatu, kata hatiku. Aku tak akan bisa menemukan cinta yang pasti selain dirimu.

Kau tau aku tak bisa hidup tanpamu, jika kelak aku menyetujui untuk kau pergi. Percayalah, saat itulah aku telah tak bernafas lagi.

_________________________________________


Dari balik pintu kaca yang tak jernih, seorang pria tengah terbaring tak berdaya dengan luka pada raga.

Entah akan atau tak mungkin sadar, tapi belahan jiwanya masih tetap bersabar menunggu kabar.

Dengan secarik kertas lusuh ditangan dan sang buah hati yang senantiasa memberikan genggaman hangat, mereka akan tetap setia ditempat.

"Setelah sekian banyak hal menyakitkan, kenapa papa memilih bertahan?"

Atau mungkin tidak?




🥀🥀🥀---DARI AUTHOR--- 🥀🥀🥀


Sebelumnya author minta MAAF jikalau ending ini tak bermakna bahagia untuk sebagian dari kalian.

TERIMAKASIH BANYAK buat kalian yang sudah mengikuti cerita ini sampai season dua, setia memberikan VOTE bahkan KOMENTAR. Buat yang bantu promosi juga terimakasih banyak.

Untuk selanjutnya author belum tau akan publish cerita apa, mau lanjut season tiga juga takut kalian udah pada bosen.

Kalo kalian punya SARAN yang mungkin bisa author pertimbangkan untuk cerita selanjutnya, kalian boleh komen disini.

Maaf juga buat beberapa orang yang minta cerita IGNITI untuk dibukukan, author belum berani karena readers nya masih dikit dan masih ceritanya juga masih kacau. Wkwkwk.

Yang pasti, kalau kalian menikmati cerita dari author, mohon akun author di FOLLOW agar author lebih semangat.

SEKALI LAGI TERIMAKASIH BANYAK SEBANYAK-BANYAKNYA.

I LOVE U.

SAMPAI KETEMU LAGI.

IGNITI2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang