"Lo mau jadi pacar gue?"
Glup! Aster menelan saliva untuk membasahi kerongkongannya yang mendadak kering. Aster bingung harus menjawab apa. Jujur ini baru pertama kalinya ada cowok yang menyatakan cinta kepadanya.
"Gimana Ter? Lo mau kan?" tanya Langit.
Aster masih belum bisa menjawab. Berkali-kali ia menarik napasnya dan menghembuskannya lagi. Ia harus berpikir seribu kali untuk menjawab itu.
Sedangkan Langit masih menunggu jawaban dari Aster penuh harap.
"Maaf," lirih Aster.
Harapan Langit perlahan sirna ketika mendengar kata 'maaf'.
"Gue belum siap buat pacaran. Maaf, Lang." Aster menundukkan kepalanya merasa bersalah.
Langit menghela napas panjang. Ada rasa sesak di dadanya, tapi ia berusaha untuk menerima cintanya yang ditolak.
Drrttt! Drtttt!
Ponsel Aster bergetar menandakan ada panggilan masuk. Ia langsung merogoh ponselnya di saku celana.
"Halo."
"Lo ada di mana Ter?
"Gue ada di pantai, Dra."
Sambungan langsung terputus begitu saja. Aster mengkerutkan keningnya sambil menatap layar ponselnya. Merasa ada yang aneh.
Lalu Aster kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku. Suasana mendadak begitu canggung. Hanya suara ombak laut yang terdengar. Keduanya tak ada yang berbicara.
Lima belas menit kemudian. Seorang cowok melangkahkan kakinya menuju pantai. Kedua matanya menangkap dua orang yang sedang berdiri di pinggir pantai. Cowok itu langsung bergegas menghampirinya.
"Aster."
Gadis itu langsung menoleh ke sumber suara, Langit pun juga begitu.
"Samudra."
Samudra berjalan mendekati Aster. Ia menatap Langit sekilas, kemudian beralih menatap Aster dengan perasaan tidak tenang.
"Aster," panggil Samudra.
"Iya."
Samudra menatap Aster dengan sangat lekat. Jantung Aster tiba-tiba berdetak kencang. Gadis itu sangat gugup ketika ditatap seperti itu.
Perlahan tangan kanannya menyentuh poni Aster lalu menyelipkan ke telinganya.
"Mungkin gue udah telat Ter," ujar Samudra.
Aster langsung mengkerutkan keningnya.
"Telat kenapa Dra?" tanya Aster tidak mengerti.
"Lo pasti udah jadian dengan dia." Samudra menunjuk Langit yang masih berdiri di sebelahnya.
Aster langsung menggeleng cepat.
"Enggak Dra. Gue nggak jadian sama dia," ujar Aster.
Samudra langsung membulatkan mata sempurna.

KAMU SEDANG MEMBACA
Perahu Aster
Novela JuvenilAster Aleisha Castarica, seorang gadis cantik yang dilahirkan di tengah keluarga yang memiliki segalanya. Setelah kejadian yang menimpanya sepuluh tahun yang lalu, semua kehidupannya menjadi berubah. Aster menjadi anak dari keluarga sederhana dan ti...