Aster mencuri kesempatan emasnya ketika lampu merah telah menyala, seketika semua kendaraan yang melintas akan berhenti. Perlahan ia membuka pintu mobil dengan sangat hati-hati, ketika penculik lengah dengan dunianya sendiri dan tidak begitu memerhatikannya. Setelah pintu mobil terbuka, Aster langsung melompat keluar dari dalam mobil dan berlari menerjang padatnya kendaraan yang memenuhi muka jalan raya.
Tidak peduli ada batu yang menghalangi jalannya, bahkan balok kayu yang tergeletak di tengah jalan pun ia terjang begitu saja. Aster terus berlari melewati semak-semak belukar, demi keselamatan dirinya agar penculik itu tidak menangkapnya.
Deru napasnya sudah tidak beraturan. Aster kehabisan tenaganya, ia tidak tahu harus lari kemana dan tidak ada jalan lain lagi. Tanpa berpikir panjang Aster langsung masuk ke dalam kandang ayam untuk bersembunyi.
Terdengar derap langkah kaki yang berjalan semakin dekat. Tubuhnya mulai bergemetaran, keringat dingin bercucuran di pelipisnya, jantungnya berdebar tak karuan. Aster memeluk tubuhnya, bulir-bulir bening pun mulai membasahi pipinya. Aster benar-benar sangat ketakutan. Ia sudah pasrah dan menyerahkan sisa umurnya saat ini kepada Tuhan. Beberapa detik lagi ia akan mati di tangan penculik.
"Nak, kamu kenapa ada di sini?"
Aster tidak menjawab suara pertanyaan tersebut. Ia memejamkan matanya rapat-rapat, dan hanya mengeluarkan suara isakan tangisnya saja.
Sebuah tangan mendarat di pundak Aster, mengelusnya dengan lembut. Rasa ketakutan Aster perlahan mulai mereda. Pelan-pelan Aster membuka kedua matanya. Pertama kali yang ia lihat di hadapannya saat ini adalah seorang wanita muda yang tersenyum hangat ke arahnya.
"Kamu kenapa menangis, Nak?" tanya wanita muda.
"A-aku takut," kata Aster dengan suara serak.
Wanita muda itu merasa kasihan dengan Aster. "Sini ikut ke rumah Ibu, ya. Kelihatannya kamu sangat capek sekali,"
ajak wanita muda itu. Lalu menggendong Aster dan membawa ke rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perahu Aster
Roman pour AdolescentsAster Aleisha Castarica, seorang gadis cantik yang dilahirkan di tengah keluarga yang memiliki segalanya. Setelah kejadian yang menimpanya sepuluh tahun yang lalu, semua kehidupannya menjadi berubah. Aster menjadi anak dari keluarga sederhana dan ti...