Setetes demi setetes air mata sialan itu terus turun membasahi pipinya. Perasaannya saat ini sangat hancur. Dihancurkan oleh orang yang perlahan-lahan membuat ia mulai jatuh cinta.
Diawali dengan kehilangan kedua orangtua kandungnya dan tidak tahu di mana orangtuanya sekarang. Lalu sekarang ia kehilangan ibu angkatnya yang selalu menyayanginya hingga membesarkannya sampai jadi anak yang cerdas.
Sekarang Aster sudah menjadi tulang punggung untuk dirinya sendiri.
Andaikan saja kalau dulu ia tidak pergi bermain ke taman kota dan mau mendengarkan perkataan orangtuanya, Aster tidak bakal diculik dan hidupnya sekarang tidak akan seperti ini.
Tapi waktu sudah tidak bisa diputar kembali. Skenario Tuhan memang sangat indah dan membuat Hambanya agar selalu berdoa mengucap syukur kepada-Nya.
Aster mengambil ponselnya dari dalam tas ransel. Kedua jemarinya mengetikkan pesan di ponselnya.
Aster Aleisha
Temui gue sekarang di taman pinggir kota, Dra.Samudra
Sekarang Sha?Aster Aleisha
Iya sekarangSamudra
Oke, gue ke sana sekarang.Setelah notifikasi pesan terakhir ia baca, Aster kembali memasukkan ponselnya ke dalam tas. Kepalanya mendongak melihat hamparan bintang-bintang berkerlap-kerlip di atas sana.
"Keputusanku sekarang ini memang terbaik untukku."
*******
Cowok bertubuh tinggi itu langsung mengambil jaket dan kunci motornya, lalu bergegas keluar
Setelah mendapat pesan dari sang pacar yang meminta untuk menemuinya, ia jadi khawatir sekaligus muncul berbagai pertanyaan dalam benaknya.
"Kenapa ke taman malam-malam begini?"
Cowok bertubuh tinggi itu langsung mengambil jaket dan kunci motornya, lalu bergegas keluar dan mengunci pintu rumahnya karena di dalam tidak ada siapa-siapa. Mamanya masih berada di Selandia Baru untuk menemani Neneknya yang sedang sakit, dua minggu lagi baru pulang.
Samudra menyalakan mesin motornya, lalu keluar dari gerbang dengan kecepatan sedang dan membelah jalan raya yang tidak terlalu ramai.
Sampai di tempat tujuan Samudra memarkir motornya di parkiran pinggir taman kota. Kedua matanya menangkap seorang gadis yang sedang duduk di kursi sendirian. Samudra bergegas menghampirinya.
"Isha," panggil Samudra dari belakang.
Kepala Aster menoleh ke belakang, lalu ia langsung berdiri sambil mengulas senyum tipis.
"Gue kira lo nggak datang, Dra," ujarnya.
"Gue datang kok," ucap Samudra.
"Thanks ya udah mau nemuin gue malam-malam begini."
"Iya, Sha. Gue akan nemuin lo kapan pun jika lo butuh gue."
"Kalau gue nggak butuh lo. Berarti lo nggak mau nemuin gue?" Aster balik bertanya dengan sorot mata yang sendu.
"Gue akan selalu nemuin lo saat butuh gue ataupun nggak."
![](https://img.wattpad.com/cover/283599643-288-k440358.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perahu Aster
Genç KurguAster Aleisha Castarica, seorang gadis cantik yang dilahirkan di tengah keluarga yang memiliki segalanya. Setelah kejadian yang menimpanya sepuluh tahun yang lalu, semua kehidupannya menjadi berubah. Aster menjadi anak dari keluarga sederhana dan ti...