[Chp.16] Third Phase (1)

1.7K 239 53
                                    

Reader POV

Tak lama kemudian, kami semua akhirnya tiba di tempat tahap ujian ketiga dilaksanakan. Perlahan tapi pasti, pesawat balon udara yang membawa kami mendarat di atas menara Trick Tower yang tinggi. Satu per satu peserta mulai turun dari atas balon udara, dan berkumpul di satu titik.

"Ehem... semuanya, ujian tahap ketiga akan dilaksanakan di sini, di atas puncak Trick Tower. Untuk melewati tahap ini, kalian harus mencapai dasar dari menara ini hidup-hidup. Batas waktunya adalah 72 jam. Dengan ini, kita akan mulai ujian tahap ketiga. Aku doakan semoga kalian berhasil." Ucap Beans-san panjang lebar memberikan penjelasan kepada kami semua.

Setelah semua penjelasan telah diberikan, Beans-san kembali naik ke dalam balon udara dan meninggalkan semua peserta di atas menara Trick Tower.

Gon berjalan mendekati ujung sisi menara dan melihat ke arah bawah, diikuti dengan empat orang lainnya. "Apa mungkin kita harus menuruninya?" Tanya Leorio melihat ke arah bawah sembari memeluk erat tas bawaannya.

 "Apa mungkin kita harus menuruninya?" Tanya Leorio melihat ke arah bawah sembari memeluk erat tas bawaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu sama saja dengan bunuh diri..." balas Kurapika.

"Mungkin disebut bunuh diri bagi orang biasa." Ucap seseorang yang berdiri dibelakang kami. Ia melipat kedua tangannya di depan dadanya, bersikap sombong, lalu secara perlahan menuruni menara melalui sisi samping. "Tapi bukan masalah bagi seorang pemanjat tebing nomor satu." Tambahnya.

"Hebat." Ujar Killua mengamatinya. "Dia turun dengan cepat." Ucap Gon. "Kurasa aku tidak akan melakukannya, kalau aku menjadi dia." Ujarku. Killua mengangkat kepalanya dan menatapku. "Kenapa?"

"Lihat saja nanti." Killua menaikkan sebelah alisnya tidak mengerti, namun kembali memehartikan peserta tadi.

Tak lama kemudian, terdengar suara kepakan sayap yang sangat besar di udara. Dengan ragu, peserta yang mendaki dinding tadi, menengok ke arah asal suara tersebut. Tiba-tiba, dari arah kiri, muncul beberapa ekor makhluk berbulu dengan warna merah muda yang terbang mengerubunginya.

 Tiba-tiba, dari arah kiri, muncul beberapa ekor makhluk berbulu dengan warna merah muda yang terbang mengerubunginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makhluk tersebut kemudian membawa peserta tadi di dalam mulutnya, dan terbang pergi menjauhi Trick Tower. "Jadi ini maksudmu?" Tanya Killua menatapku. Aku mengangguk singkat. "Bagaimana kau bisa tau?" Tanyanya lagi.

My Duty [Hunter×Hunter x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang