[Chp.25] The Testing Gate

1.5K 240 98
                                    

Zoldyck Family Arc, Start (Unofficial arc)

Author POV

Setelah berlari menuju ke bandara dan melewati beberapa administrasi, akhirnya keempat remaja itu berhasil menyusul pesawat mereka. Di atas pesawat, Gon menatap lurus keluar jendela. Memandangi pemandangan kota di malam hari dari atas pesawat yang tengah beroperasi. Anak laki-laki itu menopang dagunya.

"Aku berasal dari keluarga pembunuh. Seluruh keluargaku adalah pembunuh. Dan mereka memiliki harapan yang tinggi padaku. Tapi aku tidak mau. Siapa yang ingin hidupnya diatur oleh orang lain?" Kalimat itu berputar-putar di dalam kepala Gon. Teringat kembali dengan ucapan Killua saat mereka dalam perjalanan menuju tempat ujian tahap ketiga diadakan.

Pikirannya kemudian beralih saat Killua membunuh Bodoro. "Killua..." gumamnya sebelum mulutnya disuapi sepotong kentang goreng oleh Leorio. Mengejutkannya juga menyadarkannya dari lamunannya.

"Kenapa bersedih, Gon?" Sapa Leorio yang baru kembali setelah membeli beberapa makanan cepat saji bersama Kurapika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa bersedih, Gon?" Sapa Leorio yang baru kembali setelah membeli beberapa makanan cepat saji bersama Kurapika. "Kita akan sampai di Republik Padokea besok pagi. Kau akan segera bertemu Killua." Kata Kurapika. Gon memakan habis kentang goreng di mulutnya. "Ya!"

'Aku pasti akan membawa Killua kembali!' Pikir Gon tersenyum lebar. Kembali menatap pemandangan kota. Dirinya kemudian teringat sesuatu. "Lalu dimana [Y/N]?" Tanya Gon berbalik pada Kurapika dan Leorio. Kedua pemuda itu menyingkir ke samping sembari kepalanya berbalik ke belakang.

Memperlihatkan sosok seorang gadis bersurai coklat yang tengah tertidur pulas di dua kursi penumpang di sisi lain pesawat.

Memperlihatkan sosok seorang gadis bersurai coklat yang tengah tertidur pulas di dua kursi penumpang di sisi lain pesawat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidurnya pulas sekali." Kata Leorio menatapnya. Kurapika tersenyum simpul. "Kurasa efek obat tidurnya masih bekerja padanya." Kata Kurapika membagikan segelas air minum pada Gon juga Leorio.

Tiga hari kemudian, pesawat yang mereka tumpangi tiba di kota Dentora. Keempatnya berjalan keluar membawa barang bawaan mereka, meninggalkan bandara, menaiki kereta api yang membawa mereka ke tempat terdekat menuju ke Kukuroo Mountain.

My Duty [Hunter×Hunter x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang