Author POV
25 peserta yang lulus dari trick tower, perlahan berjalan keluar satu per satu, melewati pintu keluar dari menara itu. Setelah 3 hari penuh mereka berada dalam menara itu, akhirnya mereka dapat kembali menghirup udara segar dan melihat pemandangan laut lepas yang begitu luas.
"Selamat karena kalian sudah berhasil keluar dari trick tower. Hanya tersisa tahap ke-4 dan tahap terakhir." Kata pria dengan kacamata bulat, Lippo. Tangannya terangkat, menunjuk sebuah pulau di belakangnya. "Tahap ke-4 akan dilaksanakan di sana. Zevil Island."
Lippo kemudian menjentikkan jarinya ke atas. Seakan memanggil sesuatu. Seseorang dengan pakaian berwarna kuning, berjalan mendekati kerumunan itu, sembari mendorong sesuatu di tangannya. "Aku ingin kalian untuk mengambil undian."
"Untuk apa?" Tanya Pokkle, salah satu peserta yang berhasil melewati tahap ketiga.
"Untuk menentukan, siapa yang memburu dan siapa yang diburu. Di sini terdapat 25 kartu bernomor. Artinya, nomor ID kalian ditentukan dari kartu yang diambil. Sekarang, aku ingin setiap kalian mengambil satu kartu dengan urutan keluar dari menara. Jadi siapa yang pertama?"
Hisoka, orang pertama yang berhasil lolos dari tahap ketiga, berjalan maju mendekati kotak undian. Memasukkan satu tangannya dan mengambil satu kartu dari kotak tersebut. Dilanjutkan dengan seseorang yang seluruh wajahnya di tutupi oleh jarum, mengambil satu kartu dari kotak tersebut.
Hanzo juga mengambil satu kartu, dilanjutkan oleh peserta lainnya yang juga mengambil satu kartu dari kotak tersebut. Tiba giliran Kurapika untuk mengambil satu buah kartu. Pemuda bersurai kuning itu berjalan ke depan, mengambil sebuah kartu di tangannya dan kembali berjalan.
[Y/N] kemudian berjalan maju, mengambil sebuah kartu dari dalam kotak tersebut. Lalu berjalan kembali ke tempatnya sembari memeriksa kartu tersebut.
"Hei, Killua. Dia mengatakan sesuatu tentang yang memburu dan yang diburu. Bukannya itu berarti kita akan bertarung satu sama lain?" Killua menyilangkan tangan dibelakang kepalanya. Menjawab pertanyaan Gon santai. "Yah, mungkin saja." Kemudian ia juga mengambil satu kartu dari kotak tersebut.
Kemudian Gon, Leorio, dan Tonpa mengambil 3 kartu yang tersisa dalam kotak. "Apa semuanya sudah dapat kartu?" Tanya Lippo memastikan. [Y/N] meraih pin angka yang terpasang di dada kirinya, menyembunyikan benda bulat itu sebelum ada yang melihat angka miliknya lebih dulu.
"Baiklah, silakan cabut segel dari kartu tersebut." Dengan serempak, semua peserta menarik segel yang menutupi kartu tersebut. Memperlihatkan angka-angka yang akan mereka buru. "Kartu itu menunjukkan target kalian masing-masing."
Di saat semua peserta melindungi nomor pin mereka, [Y/N] membelalak tak percaya dengan angka yang diambilnya. Di kartu tersebut, tertulis angka yang sangat-sangat tidak di inginkan oleh [Y/N]. 301. 'Illumi...' batin gadis itu menarik napas. 'Di antara semua orang, kenapa harus Illumi...?' Batin gadis itu mengerutkan dahinya.
Lippo meletakkan tangannya di atas kotak undian tersebut. "Kotak ini telah merekam kartu yang telah kalian ambil masing-masing. Artinya kalian bebas memilih kartu yang kalian ambil. Intinya kalian harus mengambil nomor ID target kalian." Kata Lippo.
"Jadi kita tidak perlu membunuh satu sama lain." Kata Imori lega, yang berpakaian warna biru, salah satu dari ketiga saudara Amori. "Umumnya, kalian bebas untuk menggunakan cara apapun untuk mengambil ID target kalian. Termasuk membunuh target kalian dan mengambil jenazahnya." Kata Lippo memejamkan matanya.
Amori, yang berpakaian merah, dari ketiga bersaudara itu berkata, "Sepertinya, itulah cara yang tercepat."
Lippo mengangkat tangannya ke atas udara. Menarik perhatian semua peserta. "Dengarkan baik-baik! Target ID kalian masing-masing bernilai 3 poin. Dan ID kalian juga bernilai 3 poin. Dan ID lainnya yang bukan target bernilai 1 poin. Kalian perlu total sebanyak 6 poin untuk bisa lanjut ke tahap terakhir." Jelas Lippo memperagakan jumlah poin yang dibutuhkan dengan jarinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/285070658-288-k704557.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Duty [Hunter×Hunter x Reader]
Fanfic[UPDATE SETIAP JUMAT] Ketika aku terbangun, aku menyadari bahwa aku berada di sebuah bangunan tua kecil di dunia atau bisa dikatakan dimensi yang berbeda. Aku tidak tau apa dan kenapa aku bisa berada di sini, tapi aku tau satu hal yang pasti, aku ak...