[UPDATE SETIAP JUMAT]
Ketika aku terbangun, aku menyadari bahwa aku berada di sebuah bangunan tua kecil di dunia atau bisa dikatakan dimensi yang berbeda. Aku tidak tau apa dan kenapa aku bisa berada di sini, tapi aku tau satu hal yang pasti, aku ak...
"Sekarang kau katakan apa yang mau dipertaruhkan? Aku kau sedang deg-degan karena aku diluar perkiraanmu?" Tanya Leorio meremehkan gadis yang pandai berjudi tersebut.
Borgol dilepaskan, gadis tersebut menarik kain yang menutupinya. Memperlihatkan visual-nya yang terlihat cantik dan menawan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama: Leroute. Hukuman: 112 tahun penjara. Kejatahan: Penjudian gelap dan transaksi hewan langka.
Leroute adalah seorang gadis dengan warna kulit berwarna merah mudah. Rambutnya yang dikepang dua juga berwarna merah muda. Dan bola matanya yang berwarna ungu magenta.
Semburat merah tipis terlihat di pipi Leorio, sesaat setelah melihat rupa lawannya. 'Dia cantik sekali...' batin Leorio kesenangan.
"Pak tua itu, pasti gembira sekali." Kata Killua menatap datar punggung Leorio. "Perasaanku tidak enak..." ucap Kurapika. "Aku juga merasakan hal yang sama." Kata [Y/N] menatap malas pertandingan yang sedang berlangsung.
"Bagaimana kalau kita menentukan aku ini pria atau wanita?" Leorio terkejut mendengarnya. "Ada apa? Apa itu masalah?" Leorio menggeleng.
'Dia jelas sekali terlihat seperti wanita. Atau dia itu waria? Bukan, dia pasti wanita.' Pikir Leorio memerhatikan gadis di hadapannya. "Baiklah, tapi bagaimana cara membuktikannya?" Tanya Leorio.
"Aku akan membiarkanmu mengotopsi tubuhku, sampai kamu benar-benar puas..." jawab Leroute santai seraya berpose menyentuh tubuhnya. Mendengar jawaban Leroute, pikiran dan mata Leorio menjadi travelling. Manik mata pria berkacamata itu bergerak memerhatikan setiap lekuk tubuh Leroute.
[Y/N] membalikkan tubuhnya dan berjalan menjauh. "Aku sudah tidak ingin melihatnya lagi." Katanya. "Leorio pasti akan mengatakan kalau dia itu pria." Kata Kurapika menebak isi pikiran Leorio. Killua mengangguk mengiyakan kata-kata Kurapika. Sementara Gon dengan polosnya bertanya, "Kenapa bisa...?"
"Baiklah, kupertaruhkan 10 jam kau adalah pria." Pekik Leorio membuat Leroute tersenyum licik. "Sudah kuduga." Ucap Kurapika menahan emosinya. "Pak tua yang licik." Kata Killua kesal. "Huh? Kenapa kalian bisa tau?" Tanya Gon polos. [Y/N], gadis itu, berbalik menatap tembok dan memukul-mukul kepalanya sendiri pada tembok.
'Jika benar, dia adalah seorang wanita, aku sudah puas bisa memegang tubuhnya..! Ini situasi dimana semua untung! Bagaimana kalau dia pria...' pikir Leorio dalam otaknya.
"Sayang sekali, aku ini wanita." Jawab Leroute menyangkal pernyataan Leorio. "Apakah kamu mau periksa...?" Tanya Leroute meletakkan jari telunjuknya pada ujung bibirnya. Dan rencana kotor Leorio pun terjalankan, dengan Leorio yang merasa telah menjadi malaikat dan terbang ke surga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.