Fergio saat ini tengah berada di salah satu markasnya di kota New York. Hari sudah mulai gelap tapi ia belum mendapat kabar mengenai kepergian Kylie. Ke mana sebenarnya perempuan itu pergi?
Pintu ruangan Fergio di ketuk, pria itu mempersilahkan orang itu masuk. Berharap dia membawa sebuah kabar baik.
"Duduklah."
Aaron duduk di kursi yang berada tepat di hadapannya. "Bagaimana?" tanya Fergio.
"Tidak ada bandara yang mendapat penumpang dengan identitas yang kau sebutkan. Sepertinya istrimu tidak pergi menggunakan jalur udara." Aaron, si pemilik rambut panjang itu berbicara.
"Kau sudah memastikannya?"
Aaron memutar bola matanya. "Apa aku harus meretas seluruh bandara di kota ini? Tenanglah kawan, istrimu tidak mungkin pergi jauh tanpa menggunakan pesawat. Mungkin saja dia sedang menikmati kebebasannya saat ini, entah itu di pantai atau di tempat lain yang sekiranya bisa menangkan pikirannya." Aaron mencoba untuk menenangkan temannya itu.
"Ya kau benar. Baiklah, tapi jangan lupa untuk memerintahkan semua Mafioso di negara ini untuk mencari istriku. Ingat, semuanya!" Perintah Fergio.
"Bisa diatur. Kenapa istrimu bisa melarikan diri? Apakah dia memergokimu berselingkuh?" Goda Aaron, dia memanglah sosok pria yang konyol.
Mendengar ucapan temannya itu Fergio justru merasa lebih menyesal lagi, pasalnya bukan hanya berselingkuh tapi ia dengan terang-terangan membawa Jennifer ke hadapan Kylie. "Lebih parah dari itu."
"Oh you are such a jerk, Man."
Aaron Ryu Spencer, pria berdarah America-Jepang yang notabenenya adalah seorang playboy kelas kakap. Ia mengandalkan wajah rupawannya untuk menggoda para wanita.
Namun, pria itu memiliki prinsip, jika dia baru akan menikah setelah dirinya puas bermain dengan banyak wanita dan hanya akan ada satu wanita dalam hidupnya.
Melihat Fergio yang hanya murung Aaron memutuskan untuk keluar dari ruangan itu. "Beristirahatlah kawan, kau pasti lelah seharian ini. Aku pastikan istrimu akan ditemukan secepatnya."
Fergio tidak bisa berkata apa pun saat ini pikirannya dihantui rasa bersalah. Jika saja dirinya tidak memiliki banyak bawahan mungkin saat ini dia tengah stress memikirkan keberadaan Kylie yang tak akan pernah ia temukan. Tapi ia yakin kekuasaannya akan membawa gadis itu kembali ke dalam rengkuhannya.
🍁🍁🍁
Di sisi lain Lucas saat ini tengah sibuk mengobrol dengan istrinya, Jadine. Sebelum akhirnya ponselnya berbunyi menganggu kebersamaan pasutri itu.
"Siapa?" tanya Jadine.
"Fergio."
Jadine memutar bola mata kesal, bagaimana tidak waktu Lucas hanya dihabiskan untuk mengurus sahabatnya itu. Sementara istrinya sendiri selalu di nomor duakan.
"Maaf, aku baru sempat mengangkat teleponmu. Ada apa, kawan?" tanya Lucas setelah ia mengangkat telepon Fergio.
Lucas mendengarkan penuturan Fergio dengan seksama. Ia begitu terkejut mendengar jika Kylie adalah orang yang pernah menyelamatkan Fergio, dan saat ini perempuan itu menghilang sesuai dengan perintahnya.
"Menurutmu bagaimana, Lucas?"
"Apa yang dikatakan Aaron benar, mungkin dia sedang bersantai di salah satu pantai di kota itu. Tapi kemungkinan lain dia bepergian dengan menggunakan jalur darat."

KAMU SEDANG MEMBACA
Unhappy Queen [ 18+ END ]
Любовные романы[Berlatar di Amerika] Pertemuan tanpa sengaja yang mengantarkan Kylie Stephanie Caldwell pada sebuah kesengsaraan. Penculikan yang terjadi, membuatnya jatuh pada sosok pria dingin yang tak mempunyai hati. Kylie memang dilepaskan. Namun, bukan berart...