Bab 3

1.6K 160 3
                                    

Beberapa hari kemudian , minho mendapatkan perintah dari ayahnya untuk datang ke perusahaan.

Ayahnya memberitahu minho untuk mewawancarai seorang aktor yang akan menjadi lawan main nya di drama mendatang.

Minho memang sudah di percaya sejak dulu untuk mengolah salah satu agensi milik keluarga Lee hanya saja dirinya terlalu malas untuk itu.

Minho juga lumayan terkenal di dunia hiburan, pasalnya setiap drama yang dia mainkan pasti akan melejit dipasaran.

karena penyakitnya yang sering kambuh, dia lebih banyak hiatus, tapi itu tidak menurunkan populirtas dirinya.

11 : 30

Minho tiba di perusahaan sangat awal, dia belum melihat orang yang dimaksud ayahnya. Sekretaris nya datang menghampiri dan menyuruhnya untuk menunggu sebentar lagi.

Setelah aktor tersebut datang, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk menyelesaikan kontrak.

minho berencana akan menelpon chaewon dan mengajaknya untuk makan siang bersama.

"Apakah dia orangnya?"

"Bukankah dia sangat cantik?"

"Apakah dia asli orang Korea, aku pikir dia lebih seperti orang luar negeri"

"Dia bukan perempuan kan?"

Minho merasa sedikit pusing mendengar bisikan dari para staff, dia menebak itu pasti karena ada artis atau trainee yang baru bergabung.

Namun ketika menoleh ke arah kerumunan dia melihat seseorang bocah yang tampak acuh tak acuh sedang memasuki ruangan.

Namun ketika menoleh ke arah kerumunan dia melihat seseorang bocah yang tampak acuh tak acuh sedang memasuki ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Minho sedikit terkejut. "Felix?"

Felix memang baru saja menerima kontrak baru dari agensi , tapi dia sama sekali tidak menyangka bahwa perusahaan yang dimaksud adalah milik keluarga minho.

Felix juga memandang kearah dirinya. Terlihat sedikit memberi hormat kepada rekannya dan berjalan menghampiri minho. "Apa yang kamu lakukan disini?"

"....maaf? Itu seharusnya yang aku tanyakan, apa yang kamu lakukan di perusahaan ku?"

Terlihat salah satu staff yang menghampiri mereka berdua. "Minho apa kau mengenal Felix? "

"Dia adalah adik dari temanku"

"Oh itu bagus, kalian tidak perlu untuk saling mengenal lagi" ucap staff itu tanpa mengetahui ketegangan di antara dua orang ini.

Minho memiliki pengendalian diri yang baik. Dia tersenyum dan berkata. "Benarkah? Aku juga berpikir begitu. Kita akan sangat cocok"

"Benar kalian sangat cocok, yang satu terlihat sangat tampan dan yang satu terlihat sangat cantik." Tanpa sadar ia menambahkan bahan bakar ke Felix.

The ENd // MinlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang