....
Setelah hampir dua jam mereka berhubungan seks dengan panas, dia tahu minho akan klimaks...
Felix yang masih tidak bisa menghilangkan rasa malunya akibat mengeluarkan susu dari puting miliknya, berkata dengan suara serak.. "cepat keluarkan milikmu."
Seungmin sudah sangat bergairah, dia hanya terus bergerak dan berkata dengan lembut, "Lixie sayang... tunggu sebentar lagi... aku akan langsung mengeluarkannya jika sudah ingin klimaks. Aku tidak akan keluar didalam."
Felix mendesah tidak terkendali akibat dorongan seungmin yang semakin kuat. Dia bisa merasakan penis minho menjadi semakin besar dan itu berkedut semakin jelas.
Dia ingat minho bilang akan mengeluarkan nya saat ingin klimaks, ada sedikit ketakutan di wajahnya dan tanpa sadar dia memohon dengan putus asa, "berhenti... ahh... aku... mohon berhenti.... Keluarkan.... Keluarkan diluar.... —aaahhhh..."
Sebagai tanggapannya, seungmin semakin brutal, seakan ingin menghancurkan orang yang ada di bawahnya.
Sudah terlambat jika mengeluarkannya sekarang jadi dia sedikit menegakan tubuh, mengangkat lebih tinggi bokong Felix dan memasukan semua penisnya semakin dalam.
Felix tidak bisa lagi dan berteriak dengan seluruh tubuh yang bergetar tak terkendali di bawah perlakuan seungmin.
"Aaah....aahhhh... kamu membohongiku?? Minho... kamu berbohong.... Kamu bilang.... Tidak... akan keluar didalam.... Berhenti...."
"Terlambat... ini tidak bisa dikeluarkan sekarang... jadi biarkan saja aku mengeluarkannya didalam... " seungmin klimaks dan mengeluarkan semua spermanya didalam tubuh Felix.
"Uuhhh... tidak... cepat tarik dan keluarkan itu....-ahhhh." Felix tidak pernah merasa sensitif dan lemah seperti ini. Tanpa sadar dia mencengkeram perut bawahnya, air matanya mengalir, dan jari-jari kakinya menegang, "Aku mohon... Jangan mengeluarkannya lagi di dalam... ini sangat.. tidak nyaman... minho... hyung.... Min-!!"
Seungmin tidak tahan lagi, mengangkat tangan dan langsung membungkam mulut Felix dengan telapak tangannya.
"Aku disini... jangan menyebutnya lagi.."
"Aku yang bercinta denganmu bukan dia... berhenti memanggil namanya... aku tidak suka mendengarnya... Felix tidak bisakah kamu melihatku bukan sebagai dia...??"
Felix sudah di luar kendali jadi dia tidak terlalu jelas mendengar apa yang dikatakan seungmin.
Seungmin memeluk Felix yang bergetar dan ketika dia mendorongnya dengan keras, dia dengan sengaja menghantam titik sensitif Felix dan membuat feix mencapai klimaksnya juga.
"Ahhhhh......."
"Lihat... kamu keluar karena aku... bukan dia.. penisku sangat nikmat bukan...???"
Setelah waktu yang lama, mereka berhenti. Seungmin mencium bibir Felix yang terlihat sangat menggoda.
Dia ingin mengatakan aku kim seungmin bukan Lee minho, tidak bisakah kamu membedakan aku dan dia?
Tapi dia tidak punya keberanian untuk mengatakan itu jadi dia hanya bisa terus mencium Felix, seolah-olah dia bisa menyampaikan semua kebenaran Yang tidak bisa dia katakan melalalui ciuman itu.
Seungmin membelai punggung, perut dan puting Felix dengan sensiual, dia berkata dengan nakal, "apakah kamu puas? Apakah aku memuaskan kamu?"
