Aku akan merawatmu.

570 66 6
                                    

Ketika Felix sadar, dia mencoba untuk bangkit dari tempat tidur, tapi seluruh badannya begitu sakit dan juga mati rasa.

Kemudian dia melirik keseluruh ruangan dan menyadari dirinya sudah berada di kamar yang sudah sangat dia kenali.

Ini adalah kamar minho.

"......", Felix mengangkat tangannya yang sudah di infus, dan langsung melepaskan jarum infus dari punggung tangannya.

"Kenapa dilepas?" Tiba-tibas terdengar suara orang dari sebelah tempat tidur.

Kamar minho berada di ruangan bawah tanah dengan pencahayaan yang tidak terlalu terang. Pengelihatan nya sangat buruk belum lagi kemarin minho memukul wajahnya beberapa kali, jadi dia tidak begitu melihat bahwa minho juga ada di dalam kamar.

Minho yang menggunakan pakaian santai, berjalan kearah Felix, "maaf Felix, kali ini aku yang menang dan mendapat persetujuan obat baru itu."

Felix mengabaikan minho, Dia tidak ingin lagi berlama-lama disini, dia berusaha bangkit dengan tubuh sempoyongan.

"Jangan bergerak, aku akan merawat mu. Aku yang sudah membuat mu seperti ini jadi aku juga yang akan bertanggung jawab dan-."

Felix memotong perkataan minho. Matanya memancarkan rasa bersalah tentang masalalu, tapi sepertinya perasaan bersalah itu sudah dihancurkan oleh perbuatan keji minho, "Aku tidak butuh kamu merawatku, kamu pikir aku semiskin itu? Sampai-sampai aku tidak bisa membiayai pengobatanku sendiri."

Minho tersenyum lembut, "Sangat keras kepala. Aku sedikit penasaran, Bagaiman bisa Bangchan tahan dengan mulut kasar mu itu.?"

Felix tidak menjawab, dia mulai bangkit dan mengabaikan rasa sakit di seluruh badannya yang masih terlihat memar.

ketika dia membuka selimut-, "!!!!!!"

Dia terkejut, saat selimut dibuka, dirinya hanya mengenakan kemeja kebesaran milik minho tanpa bawahan sama sekali. "Berikan pakaian ku!!!"

Minho mengambil selimut lagi dan menutup tubuh Felix, lalu dia menekan tubuh Felix ketempat tidur.

"Sudah aku katakan, tetap diam dirumah ku."

Felix benar-benar merasa miris, dia sakit parah, dan pengobatannya di Amerika hanya dapat membantu pemulihan dirinya untuk sementara waktu. Dan sekarang minho menyiksanya dengan kejam, hanya karena kesalah pahaman hubungan dirinya dengan Bangchan.

Dia memiliki rasa penyesalan yang sangat besar untuk minho. Dan setelah orang yang sangat dia cintai kembali, yang didapatkannya hanya siksaan tanpa henti.

Felix tahu bahwa dia masih mempunyai hutang nyawa dengan minho, dan perlakuan baik minho di masalalu, jadi tidak peduli sekejam apa minho menyiksanya, dia tidak mempunyai hak untuk membenci minho.

"Minho lepaskan aku." Felix berkata dengan sangat lemah.

"Baik, aku akan melepaskan mu. Tapi pakai kembali infusmu."

"Kamu saja yang memakainya, aku tidak menginginkannya."

Minho menahan tubuh Felix yang akan bangkit, meraih tangannya dan dengan paksa menusukan jarum infus ke punggung tangan Felix.

"Ugh"

Jarum itu memang tidak terlalu sakit ketika disuntikkan, tapi dimasukkan dengan kasar begini, rasanya sangat tidak nyaman.

The ENd // MinlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang