Sejak hari itu , minho benar-benar seryus mengejar Felix.
Dia jadi penurut tidak pernah membuat masalah untuk Felix.
Minho adalah tuan muda dari keluarga kaya, di rumahnya dia sangat dimanjakan seperti raja, tapi sekarang dia bahkan rela melakukan pekerjaan rumah.
Dia akan datang setiap hari ketempat Felix, di pagi hari dia akan membuat sarapan dan setelah itu membersihkan apartemen Felix. Mereka akan berangkat dan pulang bersama saat bekerja.
Minho juga memaksa untuk tidur di tempatnya, Tapi setelah Felix mengancam, mengatakan akan menyuruhnya untuk menjauh, dia langsung menyerah kalau tidak dia pasti akan tetap tinggal di apartemen Felix.
Di masalalu Felix selalu dibuat kesal oleh minho, dia selalu memprovokasi dan membuat masalah untuknya, tapi sekarang bahkan sedikit saja ada gosip buruk di internet tentang Felix, tidak menunggu lama hanya dalam waktu sepuluh menit semua berita itu sudah hilang diblokir oleh minho.
Dan stasiun tv mana yang berani menyebar berita palsu, bisa dipastikan tempat itu akan kehilangan mata pencariannya.
Tetapi semakin gencar dia mengejar Felix, dia menyadari sesuatu yang aneh.
Setiap hari bocah itu hanya akan sibuk dengan pekerjaanya, dan sekali-kali menghabiskan waktunya untuk menari, atau hanya akan membaca buku sampai tertidur.
Sedikit saja minho lengah, Felix akan menghilang begitu saja, dan tidak bisa di temukan meskipun dia mencoba untuk melacak keberadaannya tapi dengan tiba-tiba dia akan menemukan Felix tertidur diruang ganti.
Ini benar-benar aneh bagi minho, dia tidak mungkin salah, jelas-jelas felix pergi keluar, tapi setiap kali dia bertanya, felix akan menjawab dia tidak pergi kemana-mana.
Dan juga semakin hari kesehatannya kian memburuk, wajahnya terlihat sangat pucat. Padahal dia sudah sangat jarang melakukan seks dengan felix, palingan seminggu tiga atau empat kali, itupun minho sudah sangat menahan diri.
Hari ini, ketika dia sudah selesai syuting, dia pergi keruangan felix.
"Felix, apa kamu sudah makan siang.?"
Felix hanya terus membaca buku dan mengabaikan kedatangan minho.
Minho tidak marah, dia membawa sekotak makan siang dan menyiapkan nya untuk felix.
"Ini..aku yang memasak jadi kamu makan dulu ya.?" Bujuk minho dengan lembut.
Felix kemudian menaruh bukunya dan menghampiri minho, dia mengambil piring yang sudah disiapkan, setelah beberapa suap dia merasa ingin muntah, dengan segera menutup mulutnya, wajahnya menjadi pucat dan tangan yang memegang sumpit sedikit bergetar.
"Kamu kenapa? Apa kamu sakit,"
"Aku hanya merasa sedikit tidak enak badan, itu akan membaik setelah beristirahat."
"Kalau begitu malam ini aku akan menginap dan merawatmu."
Felix melirik ke arah minho, yang juga sedang memperhatikan dirinya, "malam ini aku ada rencana dengan kak chaewon. Dan juga berhenti terlalu memperhatikan kegiatanku."
"Bukankah para aktor ada pertemuan makan malam? Kenapa kamu tidak pergi kesana? Siapa tahu kamu akan tertarik dengan salah satu wanita disana."
