"Apa yang sedang kamu lakukan?." Felix berbalik dan menatap kearah minho.
Melihat situasi yang sudah tidak bisa dihindari, minho semakin menarik tubuh felix kedalam pelukannya. "Aku merasa kedinginan."
"Lalu kenapa menarikku, ambil selimut disana."
"Tenanglah, hanya sebentar saja"
Felix merasa semakin kesal , jadi dia mencibir dan berkata. "Kamu tidak mungkin menganggap aku adalah mantan istrimu kan?"
"Ide yang sangat bagus, jadi biarkan aku melakukannya." Minho sengaja menghembuskan nafas di belakang leher Felix.
"............" mencoba melepas tangan minho di pinggangnya. "Lepaskan aku, atau kamu akan menyesal."
"Lakukan sesukamu, aku ingin melihatnya." Jawab minho dengan santai.
"............." Tidak menunggu lama lagi Felix langsung memukul perut minho dengan siku dan mendorongnya ke lantai.
"Minho"
Felix berdiri dan merapikan pakaiannya.
"Jangan pikir aku akan takut denganmu."
Setelah berbicara begitu dia pergi keluar dan membanting pintu dengan keras.
Dia paling benci ketika orang lain mencoba menyentuh dirinya, itu sangat menjijikan. Tanpa alasan yang jelas minho terus menerus mencoba menempel dengannya.
Saat felix berjalan, matanya melihat seseorang yang sedikit familiar, lalu berjalan ke arah orang itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Chan hyung?"
"Felix?"
Felix mengenal Bangchan ketika dirinya tinggal di Australia , saat itu mereka berada di agensi yang sama. Bangchan adalah aktor senior dia bergabung tujuh tahun lebih dulu dari Felix. Ketika Felix merasa kesulitan dengan latihannya , Bangchan akan selalu membantu Felix.
"Lixie, kenapa kamu ada disini?." Bangchan tau Felix kembali ke Korea tapi waktu itu Felix bilang kalau dirinya akan berhenti dari dunia hiburan.
"Ceritanya panjang, lalu apa yang hyung lakukan disini?."
"Oh agensi ku bekerja sama dengan Lee crop company dalam drama mendatang, jadi hari ini aku akan bertemu dengan Lee pd-nim." Bangchan mengangkat tangannya dan merapikan rambut Felix yang berantakan.
"Bagaimana kabarmu , Lixie?."
"Aku baik-baik saja hyung."
Bangchan melepas jaketnya dan menyampirkan ketubuh Felix. "Pakailah, cuaca sangat dingin, kamu akan sakit jika tidak berhati-hati."
"Aku akan menyelesaikan urusanku dulu dan menemuimu lagi nanti, okey?."
Felix mengangguk. "Pergilah hyung, aku akan tetap di sini untuk sebentar."
