Di ruang rapat lantai atas semua orang sudah berkumpul. Keadaan terlihat sangat tegang, karena hasil dari rapat ini hanya satu dari dua perusahaan yang bisa mendapatkan ijin obat tersebut.
Dan perusahaan minho lah yang berhasil mendapat tempat pertama untuk menunjukkan kinerja mereka.
Setelah seungmin menjelaskan dengan secara rinci, semua orang di bungkam dan tidak ada yang berani mengatakan sepatah kata pun.
Itu memang tidak dipungkiri lagi, semua persiapkan yang mereka tunjukan sangat sempurna, tanpa sedikit pun kesalahan yang menyebabkan orang curiga.
Sampai pada akhirnya, "profesor seungmin, aku punya pertanyaan."
Raut wajah seungmin berubah.
Dan minho yang tadinya acuh tak acuh menjadi seryus mendengar suara ini. Minho memandang ke arah pria yang berbicara.
Dia melihat Felix yang duduk dengan santai sebelah tangannya memegang pena dan sebelahnya lagi membenarkan kaca mata miliknya.
"Aku hanya ingin bertanya, Bagaimana cara kerja perusahaan kalian dalam membuktikan obat ini?"
"Hasil yang kalian tunjukan memang sangat bagus, tapi berapa kali kegagalan untuk itu? Dan apakah ini benar-benar tidak membahayakan nyawa orang?"
"Hasil memang penting, tapi yang terpenting adalah proses dari keberhasilan obat itu."
Semua orang tertegun sejenak, mereka tidak pernah tau, seorang pria yang sangat muda seperti dirinya mempunyai gagasan seperti ini.
Masalah ini memang tidak terlalu diperhatikan karena mereka hanya peduli dengan hasilnya. Tetapi ketika Felix mempertanyakan hal itu, para peneliti yang hadir mulai memperhatikan masalah itu.
Seungmin menatap ke arah Felix dengan penuh kebencian, tapi tetap berbicara dengan tenang "memang apa yang kamu katakan adalah kebenaran. Tapi tidak usah khawatir itu hanya sedikit dari banyaknya usaha. Dan kamu lihat bukan, hasil yang kami dapatkan sangat bagus."
Tapi beberapa menit kemudian Felix mulai merasa tidak nyaman, keringat mulai menetes dari dahinya.
Bangchan yang melihat bertanya dengan khawatir "Ada apa?"
".....aku..aku baik-baik saja."
Yang dikatakan minho memang benar... dia sudah membantah perkataan seungmin. Dan itu membuat pil penjinak hewan yang di berikan minho mulai beraksi, sesuatu seperti merobek dari dalam tubuhnya. Dan tekanan darahnya melonjak dengan cepat.
Felix menggertakan giginya, dia mengeluarkan laptopnya dan akan menunjukkan kinerja kerja dari perusahaan bang. Tapi kemudian tangannya bergetar dengan hebat.
"Felix, apa kamu sakit?"
"Tidak, aku hanya lupa meminum obat."
Bangchan mendekat dengan tiba-tiba dan menyentuh dahi Felix.
Felix yang sudah merasa tidak nyaman semakin gelisah merasakan sentuhan itu.
Minho melihat reaksi Felix, dia menunjukkan senyum kemenangan.
Hanya dia yang tahu apa yang terjadi dengan Felix. Dia sudah memberi Felix obat untuk menjinakkan makhluk hidup yang paling kuat, itu di hasilkan dari darahnya sendiri, dan berada di bawah kendalinya. Ketika dirinya di Australia dia sudah mencobanya untuk memanipulasi hewan dan melatih darah Alpha miliknya.
Ini adalah obat yang dia buat kusus untuk Felix.
Awalnya dia tidak ingin memberikan obat itu tapi dia tidak ingin melihat Bangchan mendapatkan peresmian untuk obat miliknya.
