Kemunculan minho mengejutkan semua orang.
Bahkan ini lebih menarik dari pada berita kematiannya.
Semua orang menolak untuk percaya, terutama perusahaan bang saat ini yang sudah mengetahui wajah asli dari 'iblis' itu, mereka telah bertarung mati-matian dalam persaingan bisnis.
Dia benar-benar sangat kejam menghancurkan perusahaan bang. Meskipun itu tidak sepenuhnya hancur, tapi kerugian yang mereka alami sangat besar.
Dan sekarang fakta yang mengejutkan terungkap iblis itu adalah minho, dengan suara terbuka dia mengungkapkan bahwa dirinya juga mendukung dalam organisasi eksperimen pembuatan darah Alpha.
Bagaiman mungkin dia berubah sangat total????
Menurut pengakuan keluarga Lee, ketika minho mengalami kecelakaan tubuhnya terlempar keluar sebelum terjadinya ledakan. Waktu itu nyawanya hampir tidak bisa terselamatkan. Tapi keluarganya tidak menyerah dan membawa minho pergi ke Australia, dan mengatakan dia sudah meninggal agar tidak menganggu dalam pengobatannya. Minho mengalami patah tulang yang fatal pada kaki kirinya, tapi itu sudah pulih dengan operasi tulang baja.
Setelah minho muncul, dia tidak pernah menelpon Felix atau pun mencarinya.
Dia tahu minho pasti sangat membenci dirinya.
Felix mengambil ponselnya dan berniat untuk menghubungi minho lebih dulu. Tapi apa yang harus dia katakan?? Haruskah dia bertanya bagaimana kabarmu atau apa kamu sudah sembuh?
Dia juga menulis di buku beberapa kalimat yang akan di kirim ke minho tapi pada akhirnya di hanya bertanya, 'tuan Lee, lama tidak bertemu, apakah anda baik-baik saja?
Matanya yang rabun menelisik pesan itu sangat lama sebelum dia benar-benar mengirimnya.
Felix membaringkan tubuhnya diranjang, dia tidak menaruh ponselnya untuk menunggu jawaban minho.
Sepanjang malam dia menunggu, dan itu masih tidak ada balasan.
Setiap kali ponselnya berdering dia pikir itu dari minho, dan membuka pesan masuk dengan perasaan gugup, nyatanya itu masih bukan minho.
Setelah beberapa hari, dia sadar bahwa minho sudah tidak menginginkan dirinya lagi.
Tapi meskipun minho sudah tidak menginginkan dirinya lagi, itu tidak jadi masalah dia hanya ingin meminta maaf dengan tulus ke minho.
Felix mengirim pesan lagi, "hyung, maaf"
Kali ini dia tidak berharap mendapat balasan dari minho. Jadi setelah pesan terkirim dia mematikan ponselnya.
Felix tahu minho tidak akan pernah kembali padanya lagi.
......
Hari ini dia sengaja menutup toko nya dan pulang lebih awal.
Rumah yang dia sewa tidak terlalu besar, hanya ada satu ruangan dengan tempat tidur dan juga meja kecil untuk makan. Dan beberapa box untuk menyimpan pakaian miliknya.
Tapi setelah minho kembali dia dengan sengaja membeli televisi, hampir setiap dia pulang akan langsung menyalakan tv dan mencari berita terbaru tentang minho.
Hari ini minho ada inteview dan salah satu reporter bertanya. "Tuan Lee, selama anda di Australia apakah seseorang menemanimu? Atau kamu mempunyai seseorang yang di rindukan di Korea?"
Minho ; "aku tidak terbiasa di temani seseorang. Sedangkan untuk seseorang yang di rindukan? Aku pikir akan bagus jika mengenal wanita secantik anda sebelum kecelakaan."
Felix masih menonton dengan tenang, tapi dia tidak bisa memungkiri mendengar itu hatinya sangat sakit.
Dia bergumam, "minho apakah kamu benar-benar membenciku?"
