Bab 53; bayang-bayang.

376 58 5
                                    

Akhirnya Felix menurut untuk pergi ke Amerika serikat.

Chaewon tidak bisa ikut dengannya karena dia sedang mengandung, dan mereka akan menyelenggarakan pernikahan bulan ini.

Jadi jake dengan sengaja mengatur tempat dan beberapa orang untuk Felix disana, dia tidak bermaksud menuduh Felix akan kabur tapi dia hanya takut sesuatu yang tidak di inginkan terjadi.

Siang ini Felix berjanji akan bertemu dengan Bangchan. Terakhir mereka bertemu ketika Bangchan masuk rumah sakit.

Waktu itu dia terluka cukup parah sampai harus dirawat selama sebulan di rumah sakit.

Setelah Bangchan tiba dia sudah melihat Felix yang lebih dulu disana.

"Felix.."

Dia sedikit terkejut, hanya sebulan mereka tidak bertemu, tapi Felix sepertinya terlihat sangat kurus dengan wajah pucatnya. Dulu dia selalu menjaga ekspresi wajahnya agar selalu terlihat kuat. Tapi sekarang bahkan dia terlihat sangat lemah dan tidak ada warna darah di kulit tipis itu.

Sekarang penampilan Felix terlihat sangat lusuh.

"Apakah kamu sudah menunggu lama?"

"Aku baru sampai hyung."

"Felix Bagaiman kabarmu?"

"Aku baik-baik saja."

Dia menatap kearah Felix, sejujurnya perasaannya dengan Felix tidak pernah berubah.

Dia tidak peduli dengan penampilan Felix. Dia akan tetap mencintainya.

Dia sudah melihat video itu, dan dia juga sudah tahu orang yang ada di dalam video itu.

Itu minho....

"Felix.. kamu sangat menyukainya bukan?"

"......"

"Dulu aku pikir kalian tidak terlalu dekat, dan aku sering melihat kalian bertengkar, tapi sekarang aku bisa melihat itu tidak seperti yang aku pikir."

"Felix... jangan terlalu larut dalam kesedihan, setelah kamu pergi ke Amerika serikat. Kamu harus menjaga dirimu dengan baik. Aku tidak mau melihatmu yang semakin memburuk."

"Dia sudah pergi untuk selamanya, kamu tidak usah terus menerus menangis untuk orang yang sudah tidak ada lagi. Kamu harus melupakan masalalu dan membuka lembaran baru untuk masadepan."

"Tidak bisakah kamu memberiku kesempatan?" Lanjutnya.

Felix menjawab, "hyung, selama aku hidup, aku belum pernah mencintai siapapun. Mungkin aku juga tidak menyukai minho. Karena orang seperti aku tidak punya hak untuk mencintai seseorang."

Bangchan ; "......."

"Tapi akan aku katakan bahwa tidak ada yang akan menggantikan posisinya. Dari dulu sampai selamanya. Hidup atau mati, aku sudah menyerahkan hatiku untuknya. Itu hanya akan menjadi miliknya. Dia tidak akan pernah tergantikan."

Mendengar itu diam-diam Bangchan meneteskan air mata.

"Hyung, aku tidak layak untukmu. Kamu harus melupakan perasaan itu. Masih banyak yang lebih baik daripada aku."

"Ada orang yang sangat mencintaiku. Meskipun dia sudah pergi, aku akan tetap membiarkan orang itu menjadi satu-satunya yang boleh mencintaiku."

Setelah mengatakan itu Felix bangkit meninggalkan Bangchan sendiri.

......

Sebelum dia pergi meninggalkan negara ini, dia pergi kekuburan minho.

Karena mayat minho yang sudah habis terbakar, keluarganya hanya membuat batu nisan dengan barang-barang miliknya yang di tempatkan di dalamnya.

The ENd // MinlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang