Tring... tak.. tak... tak....
Suara bising menyadarkan Felix dari tidurnya.
Felix membuka matanya dan bangun dari tempat tidur.
Dia melihat ke sekeliling ruangan dan tidak ada minho disini.
Kemana dia pergi?
Dia berjalan dan membuka pintu, tapi ketika pintu dibuka wajahnya menjadi pucat.
Apa ini mimpi???
Dia menatap ke arah dalam dan memang benar ini rumahnya tapi apa yang terjadi?
Apa yang dia lihat di luar itu sangat tidak masuk akal. Tempat ini di kelilingi dengan kaca pelindung dan dia juga melihat ada manusia di dalam tabung yang berjejer di ruangan lain.
Felix mencoba untuk menenangkan dirinya dan setelah dia merasa tenang, dia melihat lebih dekat dan menyadari bahwa ini bukan rumahnya, tapi tempat ini hanya menyerupai rumah miliknya.
"Jangan melihat keluar." Tiba-tiba dia mendengar suara minho dari arah dapur.
Minho yang melihat reaksi felix sudah mengerti. Dia berjalan mendekat kearah felix dan menariknya masuk kedalam.
"Tempat apa ini?"
"Tempat ini adalah milik organisasi."
Felix melepas genggaman tangan minho; "apa yang terjadi? Kenapa aku bisa disini?"
Minho melihat penampilan felix yang masih lemah, dia berkata dengan lembut, "kemari, jangan berdiri di luar." Dia menarik tangan Felix masuk kedalam ruangan.
Dia mendudukkan Felix di ranjang dan bertanya dengan cemas, "apakah masih sakit??? Apa matamu masih tidak bisa melihat? Beritahu aku jika kamu merasa tidak nyaman."
Felix mengabaikan perkataan minho, "Kenapa aku bisa disini?" Pertanyaan ini dia ulangi lagi dan lagi, "bisakah kamu memberitahuku?"
Minho menghela napas dan mulai menjelaskan, "tempat ini aku dan dia yang menciptakannya, kami sengaja membuatnya agar terlihat sama dengan rumahmu."
"Seperti yang kamu lihat, tempat ini dibuat khusus untuk seorang tawanan yang kuat, meskipun menggunakan alat yang canggih, tempat ini tidak akan bisa di dihancurkan."
"Tempat ini juga bisa bertahan sampai empat atau lima puluh tahun mendatang."
"Maksudmu kamu dan dia? Dia siapa ??" Felix semakin bingung tidak mengerti dengan maksud minho.
"Dia." Minho berkata, "aku belum bisa memberitahu semuanya. Cepat atau lambat kamu akan mengetahuinya."
"Kapan kamu membawaku kesini?"
"Hmm.. tiga hari yang lalu, aku memberimu obat dan membawamu diam-diam kesini." Kata minho tanpa rasa bersalah.
Tiga hari yang lalu? Berarti alasan minho yang tidak membiarkannya keluar adalah agar tidak ketahuan bahwa Felix sudah di pindahkan kesini.
"Felix mulai dari sekarang kamu akan tetap tinggal ditempat ini."
"Aku tidak mau!!! Minho, Kamu sudah melewati batas, ini sudah keterlaluan..." Felix mendorong minho dan berjalan ke arah pintu tapi-,