Wajah seungmin tegang, "bukankah disini ada cctv? Kenapa tidak melihatnya secara langsung.?"
"Dan juga, jangan lupakan perjanjian mu dengan organisasi, apa sekarang kamu akan mengingkarinya? Kamu tidak bisa bersama dengan Felix, kamu tahu-,"
Sebelum seungmin selesai bicara, minho sudah berada didepannya dan saat itu juga dia membanting seungmin kedinding.
"Organisasi dan aku hanya saling memanfaatkan untuk mencapai tujuan masing-masing, dan itu sudah sangat jelas bagi kami, menurutmu apa yang terjadi?"
Bukan hanya itu minho dengan sengaja menggores tangannya sendiri hingga berdarah.
Ketika seungmin mencium bau darah dia menjadi panik tapi sudah terlambat untuk menghindarinya.
"Cepat katakan semuanya." Minho menekan perkataannya dan memberi perintah dengan darahnya, "aku ingin mendengar semua yang kamu katakan dengan Felix."
Dia sudah sangat mengenal Felix dan bocah itu tidak akan pernah memulai sesuatu lebih dulu kalau tidak ada yang memancingnya, tapi dia hanya ingin tahu lebih jelasnya.
Kekuatan darah Alpha sekarang sangat kuat, selama tiga tahun terakhir dia sudah melatih nya dan itu akan sangat terpengaruh untuk orang normal jika minho menekan niatnya lebih dalam.
Minho memaksa setiap kata agar keluar dari mulut seungmin. Setelah seungmin mengatakan semuanya, dia melempar seungmin kelantai.
Minho duduk di tempat Felix sebelumnya dan menyentuh darah milik Felix yang masih basah. Dia merasa sesak, sangat marah, wajahnya tanpa ekspresi, tetapi ketika minho sudah diam itu akan lebih menakutkan ketika dia marah.
Dia menatap ke arah seungmin dan berkata dengan perlahan, "kemari."
Seungmin yang masih di kendalikan mendekat dengan pelan.
"Aku menyuruhmu untuk berlutut."
Darah itu mengendalikan tubuh seungmin, ketika dia berlutut minho mengulurkan tangan ke atas kepalanya dan dia tersenyum.
Tapi senyum itu menghilang, minho membanting kening seungmin di atas meja, dan menendang tubuh seungmin dengan keras.
Bang....
Menendang nya lagi dan lagi.
Lalu dia mengambil sapu tangan dan membersihkan darah dari tangannya.
"Seungmin apa kamu sudah bosan hidup? Berani sekali kamu menggunakan aku seperti itu."
Seungmin terbatuk ketika minho menarik perintah darahnya, "minho, berani sekali kamu menggunakan darahmu untuk orang dari organisasi!!!"
"Kenapa tidak???"
"......."
"Ini adalah hak ku." Dia melirik seungmin, "sayang sekali."
"Brengsek-,"
"Pergi ke organisasi itu dan katakan keluhanmu. Aku dan mereka tidak pernah membuat janji akan menjadi seorang penurut. Menggunakan aku untuk membalas dendam pribadi?"
Seungmin menggertakan giginya, "aku membalaskan dendammu, aku melakukannya untukmu, agar kamu tidak-,"
"Untukku? Tapi aku ingin bertanya, selama tiga tahun terakhir, kapan aku pernah tidur denganmu?? Setiap hari tanpa henti?? Aku bahkan tidak tertarik dengan mu, dan kamu bilang kita tidur bersama? Sangat konyol." Minho tiba-Tiba tertawa.
Seungmin, "......."
"Sekarang apa yang akan kamu lakukan? Menjelaskan semuanya? Apa kamu pikir Felix akan peduli denganmu?? Dia lebih memilih Bangchan. Apa kamu pikir dia akan kembali lagi denganmu."
