Centaurus 28

1.3K 95 0
                                    

Omo Alpha ganteng parah kalau senyum...
😚😚😚

<<<>>>

Dimalam yang sama Alpha sedang bersama dengan kekasihnya, siapa dia?.

"Al, gue pengen makan rujak" ucap Dara merengek kepada Alpha yang sedang memainkan ponselnya.

Ya...saat ini Alpha sedang berada dirumah Dara, kekasihnya.

"Ngidam hm?" Tanya Alpha tersenyum hangat dan mengusap kepala Dara gemas.

Jujur saja Dara memang cantik, lebih cantik lagi kalau tanpa riasan berlebihan dan memakai baju yang sesuai dengan umurnya.

"Iya mungkin" jawab Dara menatap perutnya yang mulai membuncit.

Oh ayolah Alpha tidak bego untuk mempercayai perempuan seperti dara, Alpha jadi teringat kejadian dimana Dara mengadu-adu kepadanya kalau dia hamil anaknya. Bagaimana bisa terjadi sedangkan dia saja tidak pernah melakukan hal-hal Yang berlebihan kepada Dara.

"Kok ngelamun sih" rengek Dara memukul dada Alpha.

"Mikirin apasih Al?" Sambungnya bertanya.

Alpha tersadar dari lamunannya dan membawa Dara kedalam pelukannya.
"Emang ada orang jualan rujak malem-malem gini?" Tanya Alpha mengelus perut Dara.

"Besok aja ya" sambungnya dijawab anggukan dari Dara.

"Ra"

"Iya Al"

"Lo yakin itu anak gue?"

"Maksud gue kapan gue bikinnya?" Tanya Alpha kembali dengan wajah datarnya menatap Dara serius.

"Waktu lo mabok" jawab Dara sedikit emosi mengetahui bahwa Alpha masih tidak bisa menerima kenyataan bahwa dialah yang sudah membuat Dara menjadi seperti sekarang.

"Lo yakin? Lo ga bohong kan?" Tanya Alpha dengan sedikit memberi tekanan pada perut Dara membuatnya merasakan sakit.

"Gue bohong juga buat apa Al, ini anak lo, lo gamau tanggung jawab?, Oke gue bakal gugurin aja ini janin" ucap Dara dengan cepat mengambil vas bunga yang berada diatas meja dan memukulkannya pada perutnya.

"LO KALAU GAMAU PUNYA ANAK DARI RAHIM GUE BILANG AL" teriaknya menangis, semakin kuat memukul perutnya.

"Gue gabilang gue bakal bertanggungjawab atau enggak" kata Alpha tetap santai melihat kegiatan Dara yang memukuli perutnya.

Toh dia merasa itu bukan anaknya lalu untuk apa dia bela-belain untuk menanggung semuanya.

Brak...

"Hentiin gue sekarang Al, atau lo bakal nyesal" ancam Dara mengambil pecahan kaca dari vas bunga yang sudah dia jatuhkan kelantai.

"Gue gabakal berhentiin lo, itu pilihan lo" balas Alpha dengan senyuman.

Alpha tetap melihat sampai mana keberanian Dara mencoba menusuk perutnya dengan serpihan kaca.

"Ayok kok berenti? Tanya Alpha.

"Al ini anak lo, gimana lagi gue jelasin semuanya biar lo percaya sama gue Al" kata Dara mendekat kearah Alpha dan memeluk kaki Alpha yang tengah duduk bersandar pada kursi.

"Tes DNA"

"Harus nunggu bayinya lahir dulu baru bisa tes DNA Al" balas Dara sedikit gugup untuk mencari alasan.

Alpha melepaskan cekalan tangan Dara pada kakinya lalu berjalan menuju pintu keluar.

"Lalu apa ini akhir dari perjalanan cinta kita Al?"

CENTAURUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang