CENTAURUS [END]

Centaurus 32

Pict di atas Ran Vitha Zeenath....
😚😚😚
Akhirnya ketemu Visual yang tepat...

*****

Semuanya tampak normal bagi seorang Vitha.

Tidak ada yang istimewa di setiap harinya.

Tidak ada yang terlalu mencolok baginya.

Tidak ada yang spesial untuk nya.

Apa hidupnya sedatar bumi? Ah tidak, bumi tidak datar.

"masih pagi udah ngelamun aja Vi" Tisya menyadarkan Vitha dari lamunannya.

Vitha hanya diam seperti memikirkan sesuatu.

Kenapa tiba-tiba dia teringat Dara?, Kejadian kemarin masih terekam jelas dikepala Vitha.

"Sya lo kenal Dara?" Tanya Vitha diperjalanan menuju kelas mereka.

Tisya sedang asik meminum susunya dan menoleh kearah Vitha.
"Kenal enggak, tapi tau aja sih" jawabnya.

"Yang gue denger dia seangkatan kita Vi, dia juga banyak di incar anak laki-laki" sambung Tisya menjelaskan.

"Katanya dia anak orang kaya, tapi menurut gue dia cuman pura-pura kaya" bisik Tisya.

Vitha mendengarkan ocehan dari Tisya sambil manggut-manggut.

"dia pernah pacaran sama siapa?" Tanya Vitha setelah Tisya berhenti mengoceh dan meminum susunya.

"Gue gatau"

"Eh tapi kata anak-anak dia lagi pacaran sama Alpha" sambungnya mengingat-ingat.

"Alpha?" Tanya Vitha diangguki Tisya.

"Akhirnya gue inget, makasih Sya" setelahnya dia pergi berlari kearah perpustakaan.

******

Di perpustakaan Vitha menemui Eros, entahlah untuk apa, tidak ada yang tau.

Mereka sama-sama keluar dari perpustakaan dan berpisah menuju kelas masing-masing.

Setelah sampai pada kelasnya, Vitha langsung masuk dan menyuruh anak laki-laki yang berada di kelasnya untuk menutup pintu dan jendela rapat-rapat.

"Tutup pintunya" suruh Vitha seperti tengah cemas.

"CEPETAN" bentaknya kepada anak laki-laki.

"Anak cewek, tutup jendela" suruh Vitha lagi yang di turuti oleh semuanya.

"Ada apa sih Vi?" Tanya Tisya heran menatap Vitha yang terlihat takut.

"Jangan ada yang hidupin data internet" tegas Vitha menatap semuanya.

Semua orang dikelas menatap Vitha heran.
"Lo kenapa sih tiba-tiba datang nyuruh semuanya nutup pintu dan jendela?" tanya seseorang yang bernama Ica.

"Lo kalau tetep mau hidup turutin kata-kata gue" jawab Vitha dingin.

Crrkk...crkkk....

Suara gerutuk mic terdengar, kelas yang tadinya ribut kini berubah senyap.

"Halo tes-tes"