"HAHAHAHA"
"Kalian kira gue diculik"
"Dan kalian cape-cape kesini dengan berbagai persiapan tapi malah kecewa dengan hasil akhirnya"
"Gue gatau mau ketawa atau kasian tapi gue gabisa nahan ketawa hahaha".
Vitha tidak bisa menghentikan tawanya, apa yang sudah Sena lakukan? Dan juga Jea yang biasanya waras kini ikut-ikutan gila?.
Jea dan Sena mencoba menjadi agen untuk mencari posisi Vitha? Astaga Vitha tidak bisa berkata-kata lagi."Tolol banget" Sarkas Alpha.
"Sialan" Umpat Jea dan Sena bersamaan dengan wajah Kesalnya.
"Udahlah Je, buat pelatihan pertama lo jadi agen, ayok masuk" Ucap Vitha sambil terkekeh.
"Ga waras lagi gue" Ucap Jea memijat kepalanya.
Sena yang sedari tadi melihat wajah Vitha yang penuh luka-luka juga tangan kanannya yang diplaster, membuatnya tahu kalau Vitha habis berkelahi.
"Abis adu jotos ama siapa Vi?" Tanya Sena memeluk Vitha sebentar diikuti Jea dan ikut duduk bersama Alpha.
"Eros" Jawab Vitha sekenanya.
"Hah? " Sena maupun Jea terkejut mendengar jawaban dari Vitha.
"Maksud lo Eros bratadikara? Si sycho itu? " Tanya Jea.
"Huum, gue juga baru ketemu tadi siang" Jelas Vitha membawakan air dan makanan ringan.
"Gimana kabarnya? " Tanya Sena yang kali ini wajahnya berubah menjadi serius.
Melihat perubahan pada wajah Sena membuat Vitha tersenyum.
"Gaada bedanya dari dua tahun yang lalu""Ajak ketemuan ntar Vi, udah lama kita gak kumpul bareng lagi" Saran Jea dengan wajah antusiasnya, jarang-jarang seorang Jea merasa antusias.
Melihat wajah antusiasme adiknya membuat Sena merasa kesal, lalu mengusap wajah Jea dengankasar.
"Gue tau lo mau ketemu sama si Eros yakan? " Selidik Sena."Kalian kenal Eros? " Tanya Alpha yang sedari tadi diam planga plongo seperti orang bego.
"Iya" Jawab Sena sekenanya.
Alpha yang mendengar jawaban Sena hanya mendengus kesal.
Malam pun semakin larut, televisi yang tadinya menyiarkan sinetron dan film-film movie kini berganti menjadi berita-berita.
Pukul 00.00 semua masih berada dikarpet berbulu milik Alpha.
"Vodka ada Al? " Tanya Vitha. Alpha yang tadinya mengantuk berat kini membulatkan matanya tidak percaya.
"Lo mau minum Vi? " Tanya Jea yang kini sudah bersandar pada bahu Sena yang sedang memainkan ponsel Vitha mencoba mencari informasi.
"Huuh, udah lama gue gak minum"
"Lo juga kan Je? " Sambung Vitha bertanya.
"Club gak nih Vi? " Tanya Jea sambil tersenyum menatap yang lainnya bergantian.
"Gak, gaada club-cluban" Ucap Sena dan Alpha bersamaan.
Drtttdrtttt.....
Bunyi ponsel Alpha yang tergeletak diatas meja, menandakan ada panggilan masuk.
Alpha bergeser untuk mengambilnya, dan nama yang tertera di layar ponsel nya adalah 'Eros'."Halo, kenapa? " Tanya Alpha lebih dulu, karena dia tahu seorang Eros tidak mungkin lebih dulu membuka suara jika tidak seperti ini.
"Vitha? "
KAMU SEDANG MEMBACA
CENTAURUS [END]
FantasyRoman tipis-tipis. Action 99%. Romance 1%. Jika memang dirinya tidak dibiarkan untuk bahagia, lalu mengapa mereka datang untuk mengisi kebahagiaan itu???. Eros, orang pertama yang membuatnya tahu arti kasih sayang dan cinta. Tapi, itu sia-sia. Terny...