Centaurus 45

1.2K 97 16
                                    

Masih ingat Carina Vela?. Orang yang membuat rumor palsu tentang Vitha yang di bawa OmOm buat check in hotel?

Benar, siapa sangka Carina sangat menyukai Eros.

Tapi, selama ini Vitha kira dia tidak pernah timbul lagi karena merasa takut.

Namun, kenyataanya dia menunggu kapan dia harus beraksi.

Saat ini, sepasang kakak beradik, ADE the gengs, Real, Jea dan Sena sedang berkumpul di ruang pribadi milik Eros disekolah nya.

Rabu, pukul 09:00 pagi.

"Gue ngak tahu pasti, tapi beberapa CCTV disekolah ini ngak bisa dibuka"

"Kemarin gue juga liat, ada gerakan mencurigakan dari beberapa orang" Sambung Sena yang berbicara sambil menatap laptop nya.

Jea dan Ersya sedang berbincang.

"Gue kayaknya harus pindah kemari nih" Ucap Jea diangguki Ersya.

"Up to you" Balas Ersya mengusap surai hitam abu itu lembut.

"Langsung intinya aja" Ucap Eros dengan wajah serius.

Di tengah-tengah keseriusan mereka, Vitha malah tertawa ngakak.

Semua mata menatap heran Vitha.

"Kenapa lo?" Tanya Real.

"Ngak ada" Jawab Vitha pelan, sembari masih terkekeh.

Eros yang duduk disamping Vitha, menolehkan wajahnya kesamping, guna melihat apa isi hp Vitha yang membuat adiknya itu tertawa ngakak.

Mata eros terbelalak.
"Ternyata nonton orang nganu" Gumamnya pelan.

....

Sudah beberapa hari ini Carina sangat gencar mendekati Eros.

Saat ini, Carina dengan gesit mengikuti Eros yang sedang berjalan di lapangan menuju arah parkiran.

"Car, gue ngak ada waktu buat Jalan-jalan" Sentak Eros.

"Tapi, Er. Gue mau lo temenin gue, ya" Rengek Carina, memeluk lengan Eros erat.

Tepat sekali, mereka berpapasan dengan Vitha dan Tisya yang dibelakangnya ada ADE the gengs.

Vitha menaikkan sebelah alisnya.
"Carina bukan?" Tanya nya pada Tisya berbisik.

Tisya mengangguk kan kepalanya pelan.

Carina tertawa mengejek kearah Vitha.
"Kenapa? Lo kaget gue masih hidup? Ahahaha,,, sekarang lo bakalan ngerasain apa yang gue rasain, Vitha." Ucapnya dengan sedikit ditambah bumbu-bumbu kesinisan.

Eros menyentak pelan tangannya.
"Ayok, Er. Lo udah bosen kan sama Vitha. Sekarang lo sama gue aja" Ucap Carina tersenyum manis.

Vitha membuang mukanya kesamping.
Ahhh sial, rasanya dia ingin mencekik leher Carina.

Sebelum berucap Vitha terkekeh sebentar.
"Kalaupun Eros bosan sama gue, seleranya juga ngak kayak lo, Carina"

Eros sedikit terhibur dengan perkataan Vitha.

Carina mendengus kesal. Seketika, pikirannya berjalan lancar.

Entah apa yang ada dipikirannya, tapi yang nyata keinginan untuk membunuh Vitha sangat besar.

Sebentar Vitha meneliti tatapan kosong Carina, setelah sadar tatapan apa itu, Vitha langsung melotot.

CENTAURUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang