...happy Reading...
______________________________________
Vitha dan Alpha sedang berjalan-jalan disekitar cafe dekat universitas Vitha yang baru, berjalan beriringan seperti sepasang kekasih.
Salah satunya sedang mengamati pergerakan musuh.
"Al, sampai kapan gue mau jadi Ran?" Tanya Vitha berbisik.
"Sampai semua masalahnya lenyap" Jawab Alpha santai, matanya bergerak kesana kemari.
Kawasan disini sudah menjadi lingkungan hidup Alpha, dia yang menyarankan agar Vitha pindah ke kampus disini.
Selain dia dapat menjaga Vitha lebih dekat, sekaligus menyelesaikan misi-misinya.
"Al, sebenarnya gue rada curiga sama lo" Ujar Vitha mengeluarkan segala kecurigaan nya sejak dulu.
Alpha menyerngitkan keningnya, "curiga apa?" Tanya Alpha mencoba tenang.
"Lo sebenarnya siapa sih, kok bisa tahu segala hal?" Sembari mengunyah ice cream kacang yang baru saja mereka beli
"Gue bukan tuhan, Vi" Jawab Alpha terkekeh.
"Ck, maksud gue bukan gitu, aneh aja, waktu dimana gue lo suruh berenti jadi pembunuh bayaran karena alasan membahayakan, dan sekarang waktu Alexander mau jadiin gue budaknya, kan aneh aja Al".
" Gue juga tau dari Eros " Ujar Alpha mencoba membodohi Vitha.
"Bodoh, Eros kalau ada masalah dikit aja langsung bilang ke gue, lah ini bersangkutan langsung sama gue, masa iya dia ngak bilang langsung, kenapa harus pake lo segala yang nyampein" Ujar Vitha kesal, tau akan kebohongan Alpha.
"Gue cuman takut, setelah lo tau siapa gue, lo malah ngejauh dari gue Vi" Lirih Alpha tidak dapat terdengar.
Misi paling terberat yang Alpha jalankan sekarang adalah, membuat semua identitas Vitha dan segala kasusnya dipublikasikan, dan membuat agensinya menyelesaikan semuanya, otomatis Vitha akan lenyap.
Soal menyamar identitas, bukan hanya sekedar bualan tentang Alexander, tapi juga menjauhkan Vitha dari tangan wanita yang menjadi atasannya.
"Al, kok ngelamun" Tegur Vitha pelan.
Alpha tersentak, dan tersenyum tipis.
"Cuman ngelamun kan, enggak mati" Kelakarnya.Vitha mendengus kesal.
Jauh-jauh Alpha dapat melihat, itu orang-orangnya, selain melindungi Vitha dari Alexander, kampus ini juga memiliki resiko tinggi, dimana orang-orangnya sering berkeliaran di daerah sini.
"Belajar yang bener, jangan sampe ketangkep sama orang-orang" Saran Alpha mengusap pelan pipi Vitha, dan pamit undur diri untuk pergi.
....
"Sampai kapan, terang. Kau akan menyembunyikannya?"
"Berhentilah bermain-main denganku"
Wanita berumur dengan modelnya yang glamor, Margareth namanya, atasan Alpha.

KAMU SEDANG MEMBACA
CENTAURUS [END]
FantasyRoman tipis-tipis. Action 99%. Romance 1%. Jika memang dirinya tidak dibiarkan untuk bahagia, lalu mengapa mereka datang untuk mengisi kebahagiaan itu???. Eros, orang pertama yang membuatnya tahu arti kasih sayang dan cinta. Tapi, itu sia-sia. Terny...