Halo-halo...
Pa kabar ges?...
Happy Reading.
....
Malam itu Alpha benar-benar ingin menciptakan sejarah. Dengan wajah yang berbeda dari biasanya.
Rambut berwarna terang, mata yang memakai lensa berwarna terang pula, benar-benar berbeda dari Alpha yang kita kenal.
"Benar-benar sosok terang yang telah lama menghilang" Gumam sosok wanita itu.
"Apakah ini terlihat berbeda?" Tanya Alpha.
"Sangat berbeda".
....
Entah bagaimana kejadiannya, Vitha mendapatkan pesan dari seseorang untuk bertemu dengannya disebuah jembatan dekat rumahnya.
"Kok gak ada orang" Heran Vitha celingukan mencari sosok orang yang mengajaknya bertemu selarut ini. Sepi, satu kata yang dapat mendeskripsikan keadaan didaerah sana.
"Ran Vitha Zeenath, pembunuh" Desis orang dengan baju berwarna hitam lengkap dengan celana yang senada.
Vitha membalikkan badannya, menatap sengit orang yang telah memanggilnya dengan sebutan pembunuh.
Dengan senyum meremehkan Vitha berbicara dengan nada santai, "oh,,ternyata ada manusia yang bosan hidup" Ujarnya sarkas.
Sosok laki-laki itu terkekeh, dia berjalan mendekat kearah Vitha dengan kedua tangan yang di masukkan kedalam saku celananya.
Vitha sendiri hanya diam, sembari was-was menerka-nerka apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Vitha,,ck ck ck, setelah semua nyawa orang-orang yang lo bantai, lo masih berada dikerumunan orang-orang yang gak bersalah, seolah-olah lo gak sama sekali berdosa" Ujar laki-laki itu sembari mengelilingi Vitha dengan senyum miringnya.
Dari suaranya Vitha merasa tidak asing dengan sosok ini, senyumnya seperti pernah Vitha lihat.
Entahlah, otak Vitha saat ini tidak dapat bekerja dengan maksimal.
"Itu udah resiko, sebab, masalah dan rahasia gue" Ujar Vitha kelewat santai dengan tangan yang menyilang didepan dadanya.
"Kalo semisalnya semua orang tau lo pembunuh bayaran, tunggu-tunggu jangan semua orang, satu sekolah aja dulu, semisalnya satu sekolah tau, kalau lo pembunuh bayaran, gimana respon mereka" Cerca Alpha dengan nada santai namun tersirat pesan, bahwa dia sedang memberi peringatan.
Vitha menatap kesal sosok Alpha dengan penampilan berbeda, bahkan Vitha yang biasanya sangat teliti, kali ini terbodohi dengan trik Alpha.
"Jadi, mau lo apa?" Tanya Vitha tenang.
"Berhenti"
"Oke" Ujar Vitha tanpa pikir panjang langsung menyetujui kehendak orang didepannya.
Alpha terhenyak, ternyata perkataan nya tadi pagi benar-benar membuat Vitha ingin berhenti dari pekerjaannya.
"Tapi, sebelum benar-benar berhenti ngelakuin dosa, biarin kali ini gue berdosa untuk terakhir kalinya"

KAMU SEDANG MEMBACA
CENTAURUS [END]
FantasyRoman tipis-tipis. Action 99%. Romance 1%. Jika memang dirinya tidak dibiarkan untuk bahagia, lalu mengapa mereka datang untuk mengisi kebahagiaan itu???. Eros, orang pertama yang membuatnya tahu arti kasih sayang dan cinta. Tapi, itu sia-sia. Terny...