CENTAURUS [END]

WllCome Arktourus

Jrengggg...
Skskskppp

Sok, maturnuwun.
Monggo dibaca aja.

♪♪♪

“Enghh”.

“Baru bangun kau, heh??”, Suara sentakan dari seorang laki-laki paruh baya, memenuhi kepalanya.

“Tunggu!!!”.

“Loh, Anjing. Bukannya gue mati???”.

Perempuan itu terdiam beberapa saat, rasanya seperti mimpi.

Plak

“Pagi-pagi udah ngelamun, cepat bantu ibumu jualan!!!”, laki-laki yang diketahui Ayah dari perempuan itu menggeram marah, saat mengetahui anaknya bergeming dengan pikirannya sendiri.

“Siapa??”.

“Ck, bangun bodoh, Kau tidak melihat ini sudah jam berapa?”

“sudah aku lihat dua hari belakangan ini kau sering melamun dan tidur, cepat pergi dan bantu ibumu jualan”. Laki-laki paruh baya itu menyentak pergelangan tangan perempuan itu.

“ANNA, CEPAT BANGUN”, kini suara teriakan perempuan.

“Anna?”. Gumamnya bingung.

Dia bergegas mencari cermin dan berkaca.

Mata nya melebar, “SIALAN, ANJING”, Teriaknya nyaring, membuat kaget laki-laki paruh baya itu.

“berani-beraninya kau mengumpat didepanku, Anna”, geram nya.

“Wah wah wah, ngakk mungkin, ini mustahil”, perempuan yang bernama Anna itu tersenyum gila.

Dan menghampiri laki-laki paruh baya itu, dicengkramnya bahu laki-laki itu, “Siapa namaku, brengsek?”.

“Anna Jian”, jawab laki-laki itu, yang masih bingung.

“berapa umur ku?”

“25 tahun”.

“tahun berapa ini?”.

“2025”.

“Anjing, jangan bohong”. Sentak Anna merasa itu sebuah kebohongan.

“SUDAH, APA YANG KAU LAKUKAN ANNA, KAU AMNESIA?? HAH?? BERANINYA KAU MENGUMPATIKU”. Bentak Ayah Anna dengan kasar mendorongnya sampai terjatuh kelantai.

“mustahil banget, anjing”, Anna merasa linglung.

“Gue Vitha, Ran Vitha Zeenath, bukan Anna”, Anna mencoba memberitahu apa yang ada dipikirannya kali ini.

“Jalang, tidak bisa kah sehari saja, jangan membuatku tinggi darah???”.

“Dan, siapa itu Ran Vitha Zeenath???, tidak usah berkhayal yang tidak-tidak”. Cerca Ayah Anna dengan wajah kesal.

.

....

Next, beda cerita dengan judul “ARKTOURUS”.