Centaurus 19

1.9K 152 0
                                    

Apakabar kalian semua?...
Ya mudah-mudahan yang membaca dan yang memvote diberikan kemudahan dalam membaca dan memahami alur ceritanya ya...

Ohiya gais soal Visual, hmmm sepertinya saya tidak memberi visual untuk cerita ini, terlalu banyak cowo dan ciwi yang cantik-cantik pada saat saya liat di pin untuk mengisi beberapa visual, sebab itu saya tidak memilihnya.

Okayy...
Selamat menikmati....

Didalam ruangan tersebut kini Vitha dapat melihat jelas bagaimana kondisi tempat persembunyian nya selama ini.

"Kasurnya masih bersih and empuk" katanya membaringkan badan dikasur yang sempat di pindahkan melalui jalan keluar dari terowongan yang cukup luas, mungkin sebuah kendaraan besar bisa masuk dari jalan keluar terowongan tersebut.

"Tunggu kondisi diatas adem dulu deh".

Didalam ruangan dimana saat ini Vitha bersembunyi, tepatnya disebuah ruang bawah tanah yang lengkap dengan kasur, listrik, kamar mandi minimalis, dapur, dan tentu saja berbagai macam kendaraan disini masih tersimpan dengan rapi.

Setelah selesai membersihkan diri dan mengobati luka-luka yang ada dibadannya Vitha kembali berbaring guna menetralisir rasa lelahnya selama 2 hari 1 malam di siksa oleh uji coba gila Ayahnya.

...

•••

Setelah beberapa hari Vitha memutuskan untuk bersembunyi dari keramaian kini dia kembali memulai aktivitasnya seperti hari-hari biasa seperti tidak terjadi apa-apa.

Dipersimpangan jalan menuju kelasnya Vitha dapat melihat Alpha yang notabetnya cowok cool disekolahnya sedang berpelukan dengan seorang perempuan.

Mencoba menangkap siluet orang yang berada dalam pelukan Alpha, jarak antara Vitha dan Alpha hanya sekitar 3 meteran, dan samar-samar Vitha mendengar pembicaraan mereka berdua.

"Kenapa hm?" Tanya Alpha kepada sosok perempuan itu.

"Aku takut" jawabnya.

"Takut kenapa?" Tanya Alpha lagi sedikit melihat wajah perempuan itu yang terbenam di dadanya.

"Takut kalau aku hamil Al" jawabnya dengan sesegukan.

Vitha yang mendengar percakapan mereka melotot tidak percaya.

"Selama ini image Alpha itu cuman filter" gumam nya sendiri.

Setelah merasa dia tidak memiliki hak lagi untuk tau lebih dalam masalah mereka, Vitha meninggalkan area taman belakang yang ditempati Alpha dan perempuan itu tadi.

Setelah sampai kekelasnya Vitha disambut dengan teriakan Tisya yang menggema.

"OMO VITHA"

"LO CAMEBACK, DARIMANA AJASIII"

Setelah meneriakkan kata-kata tersebut Tisya memeluk tubuh Vitha yang kini sudah berada di sampingnya.

"Gue gak kemana-mana kok Sya, cuman healing aja ketempat sunyi" jawab Vitha.

"Ohya gak ngajak-ngajak lo" sarkas Tisya menoyor kepala Vitha membuat Vitha mendengus.

CENTAURUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang