Centaurus 33

1.2K 100 14
                                    

Pict diatas bang Senada ya...
Om muda 😚😚

*****

"Halo, ya Je?"

"Gawat bang"

"Apanya yang gawat?"

"SMA Vitha di serang ribuan drone"

"Hah?"

"Ck, coba lo cek di hp, anak yang sekolah disana banyak up di sosial media soal kejadian itu"

"Okey nanti gue telpon lagi Je"

Tut...tut...

Sena mulai mencari apa yang dimaksud Jea.

Dan bodohnya anak muda zaman sekarang, kondisi sedang dalam bahaya malah sedang asik live instagram.

"Siapa?" Dia Bergumam sendiri.

Sena melihat samar-samar baju yang dipakai orang-orang itu, ber inisial Q.

"Q?"

Sena memutuskan untuk pergi kesekolahan Vitha, padahal saat ini posisinya sedang di kantornya.

"Halo Je, ke SMA Bumi Pertiwi sekarang" Ucapnya setelah panggilan tersambung.

"Okey bang"

Tut..tut...

Jea memutuskan panggilannya.

Perlu waktu 15 menit untuk sampai ke sekolah, ternyata Jea sudah sampai lebih dulu, karena lokasinya lebih dekat.

"Lama" Ketus Jea setelah Sena menghampirinya.

"Ck, jauh dongo" Balas Sena menendang ban motor Jea.

"Heh, kampret"

"Jauh-jauh sana" Sambung Jea.

"Lo siapa?" Tanya Sena berpura-pura sakit kepala, dan tidak ingat.

"Gue aminin supaya dikabulin malaikat" Kata Jea, mengangkat kedua tangannya bersiap mengaminkan.

Sena yang melihat kelakuan adiknya mendengus kesal.

"Ayok masuk" Ajak Sena.

"Mau mati?" Tanya Jea dengan wajah bodohnya.

"Lo mau hidup sebatang kara heh?" Jawab Sena kembali bertanya dengan ngegas.

"Terus kelaparan, mati" Sambung Sena dengan wajah mengejek.

Jea sudah seperti ingin memakan hidup-hidup Sena.

"Eh bang tungguin" Teriaknya berlari mengejar Sena yang sudah masuk kedalam gerbang sekolah yang terbuka.

"Kita mau ngelawan mereka pake tangan kosong?" Tanya Jea sambil berjalan di belakang sena.

"Nih, bacot bener" Balas Sena memberi pistol dan beberapa amunisi.

CENTAURUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang