Emmm, halo-halo...
Aku sengaja bikin part yang banyak, dan selalu up secepatnya karena pengen banget cepet-cepet End.Aku liat notifications aku ada yang baca cerita aku pukul 1-2 malam.
Aku ngak ngelarang kalian baca kok, tenang aja.
Tapi,
Aku cuman mau ngingetin, jaga kesehatan yang baik, istirahat yang banyak.
Jangan lupa sama kesehatan diri sendiri.
Oke langsung aja!!!
Happy reading ;)
<<>>
Keesokan harinya.
"Program uji coba ketahanan tubuh di aktifkan"
"AKHHHH, SAKIT"
"Tolong berhenti"
"Sialan, gue gak bisa gerak"
"Anjing"
"AKHHHH"
Suara menggema di laboratorium milik Rendra.
Vitha berada didalam sana, dengan keadaan yang mengenaskan.
Beberapa luka yang didapatkannya, akibat berkelahi dengan robot sialan.
Ahhh, tidak pantas dikatakan berkelahi, jika salah satu tidak bisa bergerak.
"ROBOT BANGSAT"
"ISHHH, GUE CABUT JUGA JANTUNG LO" Teriakan Vitha sangat nyaring.
Bugh
Dia terhempas kebelakang dengan punggung yang menghantam dinding semen cukup keras.
"Arggg, sialan" Umpat Vitha merasa kesal.
Dia mencoba bangun, dan berdiri dengan beberapa kabel yang masih menancap dibagian tubuhnya.
Brak
Krak
Citt
Vitha berlari dan langsung menendang robot tersebut, dia bersikeras untuk melakukannya, otaknya memerintah untuk menyerah. Namun, egonya menyuruhnya untuk melumpuhkan robot sialan itu.
Berdiri di atas robot tersebut dan berniat untuk menusuk nya dengan pisau yang sudah tersedia disana.
Namun, robot itu memegang pergelangan kaki Vitha, dan membuat Vitha terjungkal cukup kuat.
Kepalanya mengeluarkan darah cukup banyak, tentu saja sangat pusing.
Vitha menggelengkan kepalanya.
"Gue bunuh juga lo" Gumam Vitha mulai memainkan pisaunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
CENTAURUS [END]
FantasyRoman tipis-tipis. Action 99%. Romance 1%. Jika memang dirinya tidak dibiarkan untuk bahagia, lalu mengapa mereka datang untuk mengisi kebahagiaan itu???. Eros, orang pertama yang membuatnya tahu arti kasih sayang dan cinta. Tapi, itu sia-sia. Terny...