Fotonya Real ya...
Omo-omo Real cakep banget.
😚😚😚
Disini ada adegan romantis, uwu-uwuan, juga ada hotnya.
Punten...<<>>
Sepertinya, Eros maupun Vitha sama-sama menikmati kegiatan mereka saat ini, yaitu berenang.
"Vi, airnya keruh, mending minta ganti dulu sama bibi" Sena mendekati mereka berdua yang tengah sibuk berenang kesana kemari.
"Naik dulu yuk Vi" Ajak Eros naik lebih dulu, dan menjulurkan tangannya untuk membantu Vitha naik.
Vitha menerima uluran tangan Eros, dan naik keatas dengan keadaan basah kuyup.
"Baju lo jiplak" Ucap Sena meneguk salivanya kasar, menatap bagian atas badan Vitha. Karena dia memakai baju putih, yang akan langsung menjiplak saat terkena air, parahnya lagi Vitha hanya menggunakan bra saja.
Eros yang melihat semua itu mendengus kesal.
"Seksi gak, gue?" Vitha bukannya marah, malah semakin memamerkan badannya.
Eros dan Sena yang melihatnya melotot. Eros pun langsung menarik Vitha kedalam pelukannya.
"Pamer tete lo?" Tanya Eros kesal, semakin merapatkan pelukannya pada Vitha.
"Bisa, kan tete gue gede" Jawab Vitha frontal, sengaja membuat Eros kesal.
"Sen, pinjam kamar mandi lo" Kata Eros datar, dia langsung menggendong Vitha ala koala, Vitha juga langsung melilitkan kakinya ke pinggang Eros.
Melewati ruang tamu, masih di tempati oleh Alpha, Ersya dan Jea yang sejak tadi diam melihat drama.
"Kenapa, Vi?" Tanya Jea dengan alis terangkat, mengejek.
"Fuck" Umpat Vitha, dengan jari tengah yang ditujukannya pada Jea.
Plak...
Eros menampar lembut bokong Vitha, setelah mendengar umpatan darinya.
Bukannya kesakitan ataupun marah, Vitha malah tertawa geli.
"Vitha kayaknya lagi stres" Kata Real yang baru datang, langsung disuguhi pemandangan seperti itu.
"Ck, telat" Dengus Jea, melihat Real dengan tatapan sinisnya.
"Sinis amat sih" Tegur Real.
"Bodo amat" Damprat Jea, membuat Real tersenyum paksa.
"Er, tadi ada Real di depan" Ucap Vitha, sekilas melihat sosok Real.
"Lo mandi dulu" Balas Eros, menurunkan Vitha setelah sampai pada kamar mandi.
"Mandiin" Rengek Vitha manja, yang masih bergelantungan pada leher Eros.
"Vi, lo gak takut?" Tanya Eros meremas pelan pinggang Vitha.
"Takut kenapa?" Balik Vitha bertanya, semakin membusungkan dadanya.
"Gue lagi laper" Jawab Eros dengan pandangan yang mulai menggelap, menatap mata Vitha.
"Mau makan apa?" Pancing Vitha, semakin membuat Eros kehilangan kendalinya.
"Lo. Boleh?" Vitha tersenyum lembut, dia mengusap pelan rahang tegas milik Eros, dan mengecupnya lembut.
Eros yang diperlakukan seperti itu, memejamkan matanya, menikmati.
Cup...
Kedua bibir itu menyatu, ciuman lembut. Membuat siapa saja terlena, Eros benar-benar membuat Vitha nyaman.

KAMU SEDANG MEMBACA
CENTAURUS [END]
FantasíaRoman tipis-tipis. Action 99%. Romance 1%. Jika memang dirinya tidak dibiarkan untuk bahagia, lalu mengapa mereka datang untuk mengisi kebahagiaan itu???. Eros, orang pertama yang membuatnya tahu arti kasih sayang dan cinta. Tapi, itu sia-sia. Terny...